Yogyakarta – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri reuni akbar Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Apa saja momen menarik dari pertemuan Jokowi dengan para sahabat lamanya?
Reuni yang diadakan di Yogyakarta, dihadiri Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, adik kandungnya Titik Relawati, serta adik iparnya Arif Budi Sulistyo. Awalnya, Jokowi berkelakar hendak menjenguk keluarga di Yogyakarta, namun Iriana membocorkan bahwa agenda utamanya adalah reuni.
Berikut adalah rangkuman momen penting reuni Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM:
1. Sambutan Hangat Alumni Angkatan ’80
Kedatangan Jokowi disambut meriah oleh pihak kampus dan alumni. Setibanya di lokasi reuni sekitar pukul 10.19 WIB, Jokowi, yang mengenakan kemeja putih, langsung disambut alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980. Sekretaris UGM Andi Sandi juga turut hadir menyambut kedatangan mantan presiden.
Suasana akrab dan penuh tawa mewarnai pertemuan tersebut. Di aula Integrated Forest Farming Learning Center, terpampang spanduk bertuliskan ‘REUNI KE-45 TAHUN ANGKATAN ’80 FAKULTAS KEHUTANAN UGM’ dengan semangat ‘SPIRIT 80 GUYUB RUKUN MIGUNANI’. Kursi dengan nama ‘Ir H Joko Widodo’ telah disiapkan khusus untuknya.
2. Alasan di Balik Kehadiran Jokowi
Jokowi mengungkapkan alasannya tetap menghadiri reuni meski kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih. Ia khawatir ketidakhadirannya justru akan memperpanas isu ijazah palsu yang sempat menerpanya.
"Saya sebetulnya pengin dengan rekan-rekan semuanya, sampai besok, tapi saya ini sebenarnya belum, kondisinya belum 100 persen. Sudah tiga bulan, masih dalam pemulihan," ungkap Jokowi. "Tetapi kemarin waktu dihubungi Pak Bambang, datang ndak? Nanti kalau ndak datang, tambah palsunya ke mana-mana," imbuhnya, disambut tawa para hadirin.
3. Pertemuan dengan Mulyono yang Menggelitik
Kehadiran Mulyono, salah satu alumnus Fakultas Kehutanan UGM, turut mewarnai acara reuni. Saat Jokowi memberikan sambutan, seorang peserta nyeletuk menyebut nama Mulyono.
"Pak Jokowi, ini ada yang namanya Mulyono. Asli, Bapak," ujar peserta tersebut.
Jokowi pun merespons dengan nada bercanda, "Nah, ini asli betul, asli, asli Mulyono,". Ia bahkan berkelakar agar tidak menambah masalah, mengingat nama iparnya, Hari Mulyono, sempat menjadi sorotan.
4. Penjelasan Soal Penampilan Jokowi yang Berbeda
Penampilan Jokowi yang tidak mengenakan seragam reuni seperti teman-temannya sempat menjadi perhatian. Ketua angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM (Spirit 80), Arief Hidayat, menjelaskan bahwa penggunaan seragam tidak bersifat wajib.
"Nggak apa-apa, kan itu biasa aja. Beliau juga kagungan (punya)," ujar Arief. Jokowi hadir dengan kemeja putih, celana hitam, dan sneaker andalannya, sementara teman-temannya kompak mengenakan kaus polo biru dan topi merah.
5. Nostalgia dan Curhat Jokowi Soal Ijazah
Jokowi memanfaatkan momen reuni untuk bernostalgia dan berbagi cerita dengan teman-teman seangkatannya. Ia juga menyinggung permasalahan dugaan ijazah palsu yang disebutnya sarat muatan politis.
"Sekali lagi ini politik, bukan urusan asli dan tidak asli. Sudah tahu semuanya itu asli, tapi untuk kepentingan politik jadi terjadi hal seperti itu," kata Jokowi. Ia bahkan berkelakar tentang temannya, Jambrung, yang sempat beberapa kali tidak lulus mata kuliah matematika.
"Kita itu kuliah sulit-sulit, nggak tapi kalau saya lulus semua, lulus terus, lulus terus. Beda kalau teman baik saya Jambrong… Nah, kalau Pak Jambrung Sasono, seingat saya dulu matematika sampai empat kali," candanya.
Jokowi juga menceritakan bagaimana skripsi hingga KKN-nya turut dipersoalkan. Padahal, kewajiban KKN tersebut telah ia jalani 40 tahun silam.