Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, sukses meraih gelar juara China Open 2025. Kemenangan ini mereka persembahkan khusus untuk legenda bulu tangkis Indonesia, Iie Sumirat, yang baru saja meninggal dunia pada Selasa (22/7).
Iie Sumirat adalah tokoh penting bulu tangkis Indonesia di era 70-an. Beliau juga berasal dari klub yang sama dengan Fajar dan Fikri, yaitu SGS Bandung.
"Gelar ini secara khusus kami dedikasikan untuk legenda bulu tangkis Indonesia dari Bandung, kota asal kami, yang baru saja berpulang minggu ini, Kang Iie Sumirat," ujar Fajar.
Fajar juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang tak henti-hentinya dari semua pihak selama turnamen.
"Gelar ini untuk Indonesia, PBSI, para pelatih yang telah membimbing kami, serta seluruh suporter yang selalu mendukung," lanjutnya.
Di partai final, Fajar/Fikri mengalahkan unggulan kedua dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 21-15, 21-14 dalam waktu 35 menit. Pertandingan berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan dua turnamen ini dengan hasil yang baik. Kami juga punya harapan di Jepang minggu lalu, tetapi Tuhan punya rencana lain dan kami diberi rezeki untuk juara di sini," kata Fajar.
Setelah memastikan kemenangan, Fajar/Fikri merayakan dengan tarian pacu jalur yang sedang viral di media sosial, sebagai simbol semangat dan kekompakan.
Fajar menjelaskan bahwa kunci keberhasilan mereka adalah konsistensi strategi sejak awal turnamen.
"Kami tidak mengubah banyak pola permainan dari babak pertama hingga final. Kuncinya bermain taktis dan menguasai permainan depan. Dengan kondisi lapangan yang berangin dan shuttlecock yang cepat, mengontrol bola depan menjadi sangat penting, dan kami bisa mengatasinya dengan baik," jelas Fajar.
Fikri menambahkan bahwa kemenangan ini adalah kejutan dan pengalaman emosional baginya.
"Kunci kemenangan kami adalah keyakinan diri, komunikasi yang baik dengan Aa Fajar dan pelatih. Saya tidak menyangka bisa juara," kata Fikri dengan haru.