Film Superman (2025) terus menunjukkan dominasinya di tangga box office Amerika Utara memasuki pekan kedua penayangannya. Film superhero ini berhasil mengumpulkan US$57,3 juta, setara dengan Rp935 miliar, dari 4.774 bioskop.
Perolehan ini jauh melampaui tiga film Hollywood yang baru saja tayang perdana, termasuk film animasi musikal Smurfs yang hanya mampu meraup US$11 juta dan menempati posisi keempat. Dua film baru lainnya, I Know What You Did Last Summer (2025) dan Eddington, juga gagal memberikan kesan yang kuat di awal penayangan. IKWYDLS hanya meraih US$13 juta dan berada di posisi ketiga, sementara Eddington besutan Ari Aster mencatatkan US$4,7 juta dan menduduki peringkat ketujuh.
Sementara itu, Jurassic World Rebirth masih bertahan di posisi kedua dengan perolehan US$23 juta, diikuti oleh F1: The Movie di posisi kelima dengan US$9,6 juta.
Meskipun mengalami penurunan sebesar 54 persen dari pekan pertama yang mencetak US$125 juta, penurunan ini dianggap wajar untuk film-film blockbuster. Superman kini telah mengumpulkan US$236 juta di pasar domestik dan US$406 juta di seluruh dunia.
Angka ini sudah melebihi biaya produksi film sebesar US$225 juta dan diperkirakan akan terus bertambah. Namun, film pertama dari DC Universe (DCU) ini akan segera menghadapi persaingan ketat dari The Fantastic Four: First Steps, yang akan menjadi film terakhir Marvel Cinematic Universe (MCU) di tahun 2025.
Musim panas Hollywood juga akan semakin ramai dengan kehadiran The Naked Gun, Freakier Friday, dan Weapons di bulan Agustus mendatang.
Superman disutradarai oleh James Gunn dan dibintangi oleh David Corenswet, Rachel Brosnahan, Nicholas Hoult, dan sejumlah aktor lainnya. Film ini menjadi film pertama yang dirilis dari saga DC Universe dan menandai babak pertama waralaba tersebut yang bertajuk Chapter One: Gods and Monsters.
Superman telah tayang di bioskop sejak 9 Juli lalu.