MOSKOW – Perayaan Hari Angkatan Laut Rusia yang meriah, dengan parade angkatan laut sebagai puncak acara, mendadak dibatalkan. Pemerintah Rusia menyatakan alasan pembatalan adalah "pertimbangan keamanan," tanpa memberikan detail lebih lanjut mengenai ancaman yang mendasari keputusan tersebut.
"Situasi secara umum menjadi pertimbangan utama. Keamanan adalah prioritas tertinggi," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Parade tersebut seharusnya menjadi perayaan kemegahan angkatan laut Rusia, dengan iring-iringan kapal perang dan kapal selam di kota pesisir Saint Petersburg. Namun, pada hari Jumat, pemerintah daerah setempat mengumumkan pembatalan parade tanpa penjelasan lebih lanjut.
Presiden Vladimir Putin, yang mengembalikan tradisi Hari Angkatan Laut pada tahun 2017 setelah sempat ditiadakan pada era Soviet, tidak hadir secara langsung pada perayaan tahun ini. Sebagai gantinya, ia menyampaikan pidato melalui pesan video, memuji "keberanian" dan "kepahlawanan" para pelaut Rusia yang terlibat dalam operasi di Ukraina.
Rusia, yang memulai operasi militer di Ukraina pada Februari 2022, mengalami peningkatan serangan pesawat tak berawak Ukraina di wilayahnya dalam beberapa bulan terakhir.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa sekitar seratus pesawat tak berawak Ukraina berhasil ditembak jatuh dalam semalam. Gubernur wilayah Leningrad, Aleksandr Drozdenko, menambahkan bahwa setidaknya sepuluh pesawat tak berawak dicegat di dekat Saint Petersburg, mengakibatkan seorang wanita terluka.
Serangan pesawat tak berawak tersebut juga menyebabkan gangguan operasional di Bandara Pulkovo Saint Petersburg, mengakibatkan penundaan puluhan penerbangan.