Sirkuit MotoGP Thailand Jadi Tempat Pengungsian Akibat Konflik Perbatasan

Konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja berdampak luas, bahkan hingga ke dunia olahraga. Sirkuit Internasional Chang di Buriram, Thailand, yang terkenal sebagai tuan rumah balapan MotoGP, kini beralih fungsi menjadi pusat evakuasi bagi ribuan warga sipil.

Eskalasi konflik di wilayah perbatasan kedua negara, yang melibatkan penggunaan jet tempur dan tank, menyebabkan banyak warga sipil kehilangan tempat tinggal. Data menunjukkan adanya korban jiwa di kedua belah pihak, dengan sebagian besar korban di Thailand berasal dari daerah perbatasan seperti Si Sa Ket, Surin, Ubon Ratchathani, dan Buri Ram.

Pihak pengelola Sirkuit Chang di Buriram telah menampung lebih dari 8.000 pengungsi dari wilayah terdampak konflik. Mereka berharap situasi segera membaik dan perdamaian dapat tercipta.

Sirkuit Chang sendiri telah menjadi bagian penting dari kalender MotoGP sejak tahun 2018. Bahkan, sirkuit ini dijadwalkan menjadi tuan rumah seri pembuka MotoGP musim 2025 dan 2026.

Meskipun belum jelas bagaimana dampak konflik ini terhadap penyelenggaraan MotoGP Thailand di masa depan, ada sedikit harapan. Laporan terbaru mengindikasikan bahwa Thailand dan Kamboja telah sepakat untuk berunding di Malaysia, dengan tujuan mencari solusi damai atas konflik yang terjadi.

Scroll to Top