Khabib Nurmagomedov, legenda tak terkalahkan dengan rekor 29-0, membuka suara tentang kemungkinan dirinya kembali bertarung di arena UFC. Meskipun telah pensiun hampir lima tahun lalu, pertanyaan tentang comeback terus menghantuinya. Khabib menegaskan bahwa keputusan ini tidaklah sederhana.
Menurutnya, persiapan tiga bulan tidaklah cukup untuk kembali ke performa puncak. Dengan usianya yang akan menginjak 37 tahun, ia merasa membutuhkan setidaknya enam bulan persiapan intensif. Lebih dari sekadar kesiapan fisik, Khabib menekankan pentingnya sparring berkualitas.
"Yang terpenting adalah jumlah ronde sparring dan kualitas lawan sparring," ujarnya. Baginya, olahraga ini adalah tentang pertarungan satu lawan satu, dan sparring adalah kunci keberhasilan.
Namun, persiapan fisik hanyalah satu sisi mata uang. Khabib mengakui bahwa aspek mental dan psikologis memegang peranan krusial. Meskipun ia masih aktif berlatih dan melakukan sparring, ia merasa berat untuk kembali menjalani gaya hidup seorang petarung profesional.
Sebagai seorang perfeksionis, Khabib ingin memastikan semuanya berjalan lancar. Bahkan kesalahan kecil dapat berdampak negatif pada dirinya.
"Ketika saya masih aktif, latihan saja tidak cukup. Saya meminta untuk tidak ada perjalanan, rapat, atau urusan bisnis. Saya berlatih pagi dan malam, dan hanya beristirahat pada hari Minggu," kenangnya.
Khabib mengakui bahwa melewatkan satu sesi latihan saja dapat memicu serangan panik. Ia merasa tidak siap dan kehilangan kendali. Kenangan masa-masa berat sebagai petarung tak terkalahkan masih membekas dalam benaknya.