Potensi Pasar Game Indonesia Menggiurkan, Pengembang Lokal Didorong untuk Unjuk Gigi

Pasar game di Indonesia menawarkan potensi yang sangat besar, diperkirakan mencapai US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 33,73 triliun. Sayangnya, peluang emas ini masih didominasi oleh pengembang game dari luar negeri.

Menteri Ekonomi Kreatif menekankan pentingnya meningkatkan jumlah pengembang game lokal. Ia berharap produk-produk berkualitas buatan anak bangsa dapat dipasarkan melalui platform seperti Google Play. Pemerintah berkomitmen untuk hadir di setiap tahapan pengembangan, memberikan dukungan penuh agar industri game Indonesia semakin berkembang.

Salah satu fokus pemerintah adalah memberikan pendampingan terkait kekayaan intelektual. Hal ini bertujuan untuk melindungi karya pengembang dari pembajakan saat dipasarkan.

Google Catat Perolehan Triliunan Rupiah

Google mencatat bahwa pengembang game di Indonesia telah menghasilkan pendapatan sebesar Rp 2,14 triliun pada tahun 2023 saja. Dari jumlah tersebut, Rp 682 miliar berasal dari pasar global. Ini menunjukkan potensi besar yang bisa diraih jika pengembang lokal lebih aktif di pasar internasional.

Indonesia sendiri merupakan pemain penting dalam inovasi pengembangan aplikasi di Google Play. Tercatat sebagai negara nomor 12 terbesar dengan 10.400 pengembang dan 33.800 aplikasi aktif.

Ekosistem pengembang game juga berkontribusi dalam menciptakan 170 ribu lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada tahun 2023, tercatat ada 7.100 aplikasi baru yang diluncurkan, dengan 60 aplikasi di antaranya menggunakan teknologi AI terkini.

Pelatihan bagi para pengembang terus digalakkan, termasuk melalui program Google Play yang telah melatih 200 ribu pengembang sejak tahun 2018.

Kerja sama antara Google Play dan Unity juga terus berlanjut. Program ini telah berjalan sejak tahun 2022 dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan Asosiasi Game Indonesia (AGI).

Sejak tahun 2023-2024, program ini telah melatih 1.300 pengembang, dan tahun ini direncanakan akan ada 500 pengembang yang akan mengikuti pelatihan. Ada dua segmen tambahan yang ditawarkan, yaitu pelatihan AI dan program magang.

AGI berperan penting dalam menjembatani antara pelatihan dan penempatan kerja, memastikan para pengembang mendapatkan pengalaman langsung di industri game.

Scroll to Top