Waspada! Risiko Kesehatan Ibu Tidak Berakhir Setelah Melahirkan

Banyak ibu hamil mengira masa kritis hanya terjadi saat kehamilan atau menjelang persalinan. Padahal, risiko kesehatan ibu tetap mengintai bahkan setelah melahirkan. Komplikasi pasca persalinan dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental ibu, bahkan hingga satu tahun setelah melahirkan.

Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kematian ibu terjadi saat atau setelah persalinan. Ini menandakan perlindungan kesehatan ibu tidak boleh berhenti saat bayi lahir.

Bahaya Kesehatan yang Mengintai Pasca Melahirkan

Dari ratusan ribu kematian ibu di seluruh dunia, sebagian besar disebabkan oleh pendarahan hebat dan tekanan darah tinggi seperti preeklamsia, terutama saat persalinan atau setelahnya. Pendarahan hebat menjadi penyebab utama kematian ibu, diikuti oleh preeklamsia dan gangguan hipertensi lainnya. Jika tidak ditangani, preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian.

Komplikasi lain seperti infeksi, emboli paru, dan sepsis juga umum terjadi setelah melahirkan. Penyebab tidak langsung seperti anemia, HIV/AIDS, malaria, dan diabetes dapat memperparah risiko kematian ibu jika tidak ditangani dengan tepat.

Penting bagi perempuan untuk mendapatkan akses layanan kesehatan berkualitas sebelum, selama, dan setelah persalinan, termasuk deteksi dini dan penanganan penyakit penyerta yang berisiko.

Pentingnya Perawatan dan Pemeriksaan Pasca Melahirkan

Banyak perempuan di negara berpenghasilan rendah tidak menerima pemeriksaan penting dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan. Padahal, masa nifas sangat menentukan kondisi kesehatan ibu. Kombinasi beberapa faktor sering menyebabkan komplikasi serius, seperti preeklamsia yang meningkatkan risiko perdarahan dan gangguan kesehatan lainnya.

Sayangnya, banyak negara belum melaporkan angka kematian ibu yang terjadi setelah satu tahun pasca persalinan. Kondisi seperti gangguan mental pasca melahirkan, termasuk depresi dan bunuh diri, juga berkontribusi terhadap kematian ibu namun sering tidak terdeteksi.

Berita baiknya, upaya global terus dilakukan untuk meningkatkan layanan kesehatan berkualitas di masa kehamilan dan pasca persalinan, fokus tidak hanya pada keselamatan melahirkan tetapi juga pada kualitas hidup ibu setelahnya.

Menjadi sehat setelah melahirkan bukan hanya tentang kembali langsing atau pulih dari luka persalinan. Ada bahaya tersembunyi yang bisa muncul tanpa gejala awal yang jelas. Pemeriksaan pasca melahirkan, dukungan kesehatan mental, hingga deteksi dini komplikasi menjadi kunci keselamatan jangka panjang bagi ibu dan keluarga.

Scroll to Top