Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah gencar meningkatkan literasi digital masyarakat hingga ke pelosok desa. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), program penyediaan akses internet gratis menyasar 841 desa di seluruh Kaltim.
Program ambisius ini bertujuan memberikan akses internet di setiap desa, meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap teknologi informasi, sekaligus mendorong kemajuan pendidikan dan perekonomian di tingkat desa.
Implementasi diawali dengan pemasangan internet di kantor desa. Selanjutnya, jaringan akan diperluas ke fasilitas publik vital seperti puskesmas, sekolah, dan area umum di sekitar kantor desa.
Target tahun ini menjangkau 840 desa, dengan visi jangka panjang memperluas cakupan internet desa secara signifikan hingga tahun 2030. Kecepatan internet yang disediakan minimal 20 Mbps, dengan potensi peningkatan bandwidth di masa depan.
Pengelolaan teknis jaringan internet di desa menjadi tanggung jawab kepala desa, didukung pendampingan khusus dari Diskominfo. Alokasi dana sekitar Rp12 miliar per tahun disiapkan untuk biaya bandwidth, angka minimal untuk memenuhi kebutuhan seluruh desa target program.
Diskominfo Kaltim memanfaatkan berbagai teknologi sesuai kondisi geografis tiap desa. Optimasi penggunaan layanan Telkom dilakukan di desa yang sudah terjangkau. Sementara untuk daerah sulit dijangkau, teknologi internet satelit (Starlink) menjadi solusi.
Program ini diharapkan memberikan dampak signifikan, tidak hanya meningkatkan literasi digital dan pengetahuan teknologi informasi, tetapi juga memajukan sektor pendidikan dan perekonomian. Akses informasi yang lebih luas diharapkan memberdayakan masyarakat desa dan memberikan kesempatan yang sama untuk berkembang.