Jakarta – Kejutan terjadi di final China Open 2025! Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mengakui kekalahan mereka atas pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, pada Minggu (27/7) di Olympic Sports Centre Gymnasium. Skor akhir menunjukkan dominasi Fajar/Fikri dengan 21-15 dan 21-14.
Aaron/Soh mengungkapkan keterkejutan mereka terhadap variasi serangan yang ditampilkan Fajar/Fikri. Menurut Wooi Yik, strategi mereka di lapangan tidak berjalan mulus karena lawannya bermain dengan sangat baik. "Jujur, kami sedikit kesulitan karena tak menyangka mereka memiliki banyak variasi pukulan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wooi Yik mengakui bahwa Fajar/Fikri sangat baik dalam mengendalikan permainan, terutama di tiga pukulan pertama. Hal ini krusial karena gaya bermain kedua pasangan cenderung mirip.
Senada dengan Wooi Yik, Aaron Chia menuturkan bahwa mereka kurang beruntung dan kesulitan mengimbangi kecepatan Fajar/Fikri. Ia juga menambahkan bahwa karena Fajar/Fikri adalah pasangan baru, dibutuhkan waktu untuk beradaptasi dan menganalisis gaya permainan mereka. "Mereka bermain sangat baik minggu ini, mengalahkan pasangan nomor satu dunia dan lawan-lawan kuat lainnya," kata Aaron. Kemenangan ini tentu menjadi modal penting bagi Fajar/Fikri untuk terus berkembang di kancah bulu tangkis dunia.
