Sebuah penemuan sensasional di Dinosaur Provincial Park, Alberta, Kanada, membuka tabir baru tentang kehidupan sosial dinosaurus purba. Jejak-jejak kaki yang terawetkan dengan baik, berasal dari sekitar 76 juta tahun lalu, memberikan gambaran langka tentang bagaimana berbagai spesies dinosaurus berinteraksi satu sama lain.
Meskipun kawasan ini dikenal sebagai surga fosil kerangka dinosaurus, temuan jejak kaki yang mengungkap perilaku sosial lintas spesies ini terbilang sangat jarang. Peneliti berhasil mengidentifikasi jejak dari beberapa spesies dinosaurus berbeda yang tampaknya bergerak bersama dalam kelompok.
Penggalian di area seluas 29 meter persegi mengungkap 13 jejak kaki milik ceratopsia (dinosaurus bertanduk), diperkirakan milik setidaknya lima individu. Yang menarik, jejak seekor ankylosaurid (dinosaurus berlapis baja) juga ditemukan di antara kelompok ceratopsia ini, serta jejak kaki predator kecil di area yang sama.
Namun, kejutan terbesar datang dari penemuan dua jejak kaki besar milik tyrannosaurus yang bergerak berdampingan, melintasi jalur kawanan herbivora. Temuan ini memunculkan spekulasi menarik bahwa predator puncak ini mungkin sedang mengintai mangsanya.
"Jejak tyrannosaurus memberi kesan bahwa mereka benar-benar memburu kawanan, sebuah pemikiran yang cukup mengerikan," ungkap seorang ahli.
Penemuan ini sangat berharga mengingat selama lebih dari satu abad, lebih dari 50 spesies dinosaurus telah ditemukan di kawasan ini, termasuk tyrannosaurus, hadrosaurus, dan ceratopsia. Namun, jejak kaki – terutama yang mengindikasikan interaksi sosial antarspesies – masih sangat langka ditemukan.
Teknologi pencitraan terbaru memungkinkan para peneliti untuk menemukan lebih banyak situs jejak kaki, yang berpotensi mengungkap lebih banyak detail tentang bagaimana makhluk-makhluk menakjubkan ini berinteraksi dan berperilaku di lingkungannya jutaan tahun yang lalu. Penelitian ini membuka jendela baru untuk memahami kehidupan dinosaurus dan ekosistem purba tempat mereka hidup.
