Rambut rontok seringkali diabaikan, padahal bisa jadi pertanda awal alopecia androgenetika, jenis kebotakan yang umum menyerang pria dan wanita. Kondisi ini terjadi akibat kombinasi faktor genetik dan perubahan hormon, yang menyebabkan folikel rambut terus mengecil hingga akhirnya berhenti memproduksi rambut baru.
Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang rambut untuk tumbuh kembali. Jangan tunda konsultasi ke dokter jika mulai merasakan rambut menipis.
Secara statistik, masalah ini cukup sering terjadi. Sekitar separuh pria mengalami kebotakan di usia 50 tahun, dan meningkat hingga 80% pada usia 80 tahun. Sementara itu, alopecia androgenetika juga dialami sekitar 20% pria dan 5-6% wanita.
Normalnya, rambut mengalami tiga fase: pertumbuhan (anagen), transisi (catagen), dan rontok (telogen). Rontok 50-100 helai rambut per hari masih dianggap wajar. Namun, jika rambut yang rontok lebih banyak dari yang tumbuh, maka terjadilah penipisan rambut. Pada alopecia androgenetika, folikel rambut secara bertahap menyusut hingga tidak mampu lagi menumbuhkan rambut yang sehat.
Pola kerontokan antara pria dan wanita berbeda. Pada pria, rambut biasanya mulai rontok di bagian depan kepala hingga ke atas, berkembang menjadi kebotakan menyeluruh. Sementara pada wanita, rambut menipis secara merata di bagian tengah kepala tanpa mengubah garis rambut depan, sehingga kulit kepala terlihat lebih jelas.
Selain faktor genetik dan hormon, kondisi lain seperti kelainan endokrin, penyakit jantung, gangguan urologi seperti pembesaran prostat, merokok, dan konsumsi alkohol juga dapat memperburuk kebotakan.
Penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen pada folikel rambut. Berbagai pilihan terapi tersedia, termasuk pengobatan topikal dan oral (seperti minoxidil dan finasteride), terapi PRP (Platelet Rich Plasma), microneedling, terapi laser, hingga konseling perawatan rambut dan gaya hidup. Tujuan utama dari penanganan ini adalah menghentikan kerontokan dan mencegah kerusakan folikel rambut secara permanen, karena jika folikel sudah rusak total, rambut akan sulit tumbuh kembali.
Jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika Anda mengalami masalah rambut rontok. Dengan penanganan yang tepat, Anda dapat mempertahankan kesehatan rambut dan mencegah kebotakan yang lebih parah.