Zhúlóng: Galaksi Spiral Purba Kembaran Bima Sakti Terungkap!

Sebuah penemuan menggemparkan terjadi di dunia astronomi! Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) berhasil menangkap citra sebuah galaksi spiral kuno yang sangat mirip dengan Bima Sakti. Galaksi ini, yang diberi nama Zhúlóng, diperkirakan merupakan replika tertua dari galaksi kita sendiri.

Misteri Zhúlóng, Galaksi Spiral dari Awal Alam Semesta

Cahaya yang ditangkap JWST berasal dari masa 1 miliar tahun setelah Big Bang. Dalam citra tersebut, terlihat galaksi dengan struktur yang menakjubkan: inti galaksi yang padat dengan bintang-bintang tua, piringan bercahaya yang dipenuhi bintang-bintang muda, serta dua lengan spiral yang terdefinisi dengan jelas. Nama Zhúlóng sendiri terinspirasi dari mitologi Tiongkok, naga matahari yang mengatur siklus siang dan malam.

Data dari studi terbaru mengungkapkan kemiripan mencolok antara Zhúlóng dan Bima Sakti, meliputi bentuk, ukuran, hingga massa bintang.

Detail Penting Zhúlóng:

  • Ukuran: Kira-kira 60.000 tahun cahaya, sedikit lebih kecil dari Bima Sakti yang berdiameter 100.000 tahun cahaya.
  • Massa: Sekitar 100 miliar kali massa Matahari, sementara Bima Sakti mencapai 1,5 triliun.
  • Usia: Lebih tua satu miliar tahun dibandingkan galaksi spiral serupa lainnya yang ditemukan sebelumnya.
  • Jarak: Sekitar 11,7 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Penemuan ini menjadi kejutan besar bagi para ilmuwan karena teori kosmologi sebelumnya memperkirakan pembentukan galaksi raksasa membutuhkan waktu miliaran tahun. Zhúlóng membuktikan bahwa galaksi besar dapat terbentuk jauh lebih cepat dari perkiraan.

Penemuan Tak Terduga dalam Survei PANORAMIC

Zhúlóng ditemukan secara tidak sengaja melalui survei PANORAMIC, yang memanfaatkan kemampuan JWST untuk mengamati dua area kosmik sekaligus. Metode ini membuka peluang untuk mendeteksi galaksi langka berukuran besar.

Galaksi-galaksi seperti Zhúlóng sangat jarang, dan pengamatan area luas sangat penting untuk menemukannya.

Implikasi Bagi Teori Kosmologi

Keberadaan Zhúlóng menambah daftar misteri alam semesta di masa lampau. Fakta bahwa galaksi spiral seukuran Bima Sakti sudah terbentuk begitu awal menimbulkan pertanyaan mendalam bagi teori pembentukan galaksi yang ada.

Para ilmuwan merekomendasikan penelitian lebih lanjut menggunakan JWST dan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chili untuk memahami evolusi galaksi purba ini secara lebih komprehensif.

Scroll to Top