PBNU Sambut Baik Rencana Inggris Akui Palestina, Desak Negara Lain Ikuti

Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi, menyambut positif rencana Inggris untuk mengakui Negara Palestina. Ia berharap langkah ini akan diikuti oleh negara-negara Eropa lainnya, seperti Kanada dan Belgia, demi mewujudkan perdamaian dan gencatan senjata permanen di Palestina.

"Kita bersyukur, semoga Inggris segera mengakui Negara Palestina dan disusul negara-negara Eropa lainnya," ujarnya.

Gus Fahrur menekankan bahwa dunia sudah tidak tahan melihat penderitaan rakyat Palestina akibat tindakan Israel. Ia meyakini bahwa semua orang yang memiliki hati nurani pasti menolak penindasan terhadap rakyat Palestina.

Rencana pengakuan Palestina oleh Inggris diumumkan oleh Perdana Menteri Keir Starmer. Langkah ini akan diambil jika Israel tidak menyetujui gencatan senjata di Gaza pada saat Sidang Umum PBB bulan September mendatang. Starmer menegaskan bahwa pengakuan ini merupakan kontribusi bagi proses perdamaian yang tepat, terutama saat solusi dua negara terancam.

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mengumumkan rencana serupa, yang akan disampaikan pada Sidang Umum PBB bulan September. Keputusan Macron ini mendapat reaksi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi.

Scroll to Top