Pujian Setinggi Langit dari Gigi Dall’Igna untuk Marc Marquez: "Berkelas dan Luar Biasa!"

Gigi Dall’Igna, sosok kunci di balik kesuksesan tim balap, akhirnya melontarkan pujian tulus kepada Marc Marquez. Menurutnya, Marquez adalah seorang pembalap yang luar biasa, dengan kecerdasan dan naluri yang sangat tajam. Dall’Igna bahkan menyebut Marquez sebagai pembalap berkelas dan fenomenal.

"Sekarang kita mengerti mengapa sulit meraih gelar juara dunia selama ini (ketika Marquez masih di Honda)," ungkap Dall’Igna. Kemenangan demi kemenangan yang diraih Marquez bersama tim, termasuk dominasi di Sprint Race, menjadi bukti nyata simbiosis sempurna antara pembalap dan motor. Suatu hal yang sangat membanggakan.

Lebih lanjut, Dall’Igna memuji kecerdasan Marquez dalam mengelola berbagai kondisi dan situasi balapan yang sulit. Mulai dari memimpin balapan sejak awal dengan kontrol penuh, hingga mampu membaca kapan harus lebih berhati-hati atau memacu motor sekuat tenaga untuk menjaga jarak aman tanpa mengambil risiko yang tidak perlu. Marquez dinilai mampu mengoptimalkan setiap situasi, baik dalam kondisi kering maupun basah, dan mengeluarkan potensi terbaik dari motornya di momen-momen krusial.

"Ia memadukan kecerdikan dan insting, serta pengalaman seorang juara dengan hasrat untuk terus menang," lanjut Dall’Igna. Kerendahan hati yang dimiliki Marquez juga menjadi faktor penting dalam perkembangan dan kemajuannya sebagai seorang pembalap.

Dall’Igna juga menyinggung penampilan Pecco Bagnaia yang dinilainya sangat baik. Bagnaia memulai balapan dengan sangat baik, dan mampu mencatatkan lap yang kuat hingga akhir. Meskipun kurang beruntung, Dall’Igna menekankan pentingnya menghargai setiap indikasi dan reaksi positif dari motor, pembalap, dan tim. Ia menegaskan bahwa timnya akan terus bekerja keras dan tidak akan pernah menyerah.

Dengan memasuki paruh musim, Dall’Igna merasa jeda ini datang di waktu yang tepat untuk memulihkan energi mental. Energi ini akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi rival yang semakin berbahaya dan menakutkan di lintasan.

Scroll to Top