Kabar duka dari Kementerian Luar Negeri menyoroti isu burnout yang dialami oleh seorang diplomat muda. Kondisi ini diduga dipicu oleh beban kerja yang berat dan peran kemanusiaan yang diemban, termasuk membantu WNI dalam situasi sulit di luar negeri.
Apa Itu Burnout?
Burnout adalah keadaan kelelahan emosional, mental, dan fisik akibat tekanan berkepanjangan. Walaupun sering dikaitkan dengan pekerjaan, burnout juga dapat disebabkan oleh aspek kehidupan lain seperti mengasuh anak atau merawat orang lain.
Penyebab Utama Burnout
Beberapa faktor yang dapat memicu burnout antara lain:
- Kurangnya kendali atas pekerjaan.
- Tugas yang tidak selaras dengan nilai diri.
- Kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar.
- Tidak adanya waktu istirahat yang cukup.
Gejala Burnout yang Perlu Diwaspadai
- Merasa takut atau enggan untuk bekerja.
- Sikap sinis yang berlebihan.
- Mudah marah dan tersinggung.
Selain gejala psikologis, burnout juga dapat memicu masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala, maag, dan gangguan pencernaan.
Perbedaan Burnout dan Stres
Burnout adalah stres yang berkelanjutan dan terasa tidak ada solusi. Sementara itu, stres umumnya bersifat sementara dan terkait dengan tujuan tertentu. Stres tidak selalu berbahaya, tetapi jika terasa tak berujung dan disertai perasaan hampa, apatis, dan putus asa, kemungkinan besar itu adalah burnout.
Pentingnya Istirahat
Orang yang mengalami burnout perlu beristirahat untuk mencegah kondisi tersebut berkembang menjadi depresi dan penurunan kinerja yang signifikan. Mengenali tanda-tanda burnout dan mengambil tindakan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.