Emas Catat Rekor Harga Tertinggi Seiring Pelemahan Dolar AS

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terus merosot di pasar Asia pagi ini, membuka peluang bagi emas untuk mencetak rekor harga tertinggi sepanjang sejarah.

Indeks dolar AS anjlok ke titik terendah sejak akhir Maret 2022, mencapai 98,62. Penurunan ini mendorong investor untuk beralih ke emas, yang dianggap sebagai aset lindung nilai yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Harga emas di pasar Asia melonjak hingga 1,5%, mencapai US$ 3.375,26 per troy ounce. Angka ini menjadi rekor harga emas termahal yang pernah tercatat.

Kekhawatiran akan dampak perang dagang yang dipicu oleh mantan Presiden AS Donald Trump menjadi pendorong utama kenaikan harga emas. Investor semakin cemas terhadap prospek ekonomi global, yang diperburuk oleh proyeksi pertumbuhan yang lebih rendah dari Dana Moneter Internasional (IMF). Rilis data Purchasing Managers’ Index (PMI) minggu ini diperkirakan akan memberikan indikasi lebih lanjut mengenai dampak perang dagang terhadap perekonomian. Meningkatnya ketidakpastian ini memicu aksi jual dolar AS dan memicu arus modal ke aset yang lebih aman seperti emas.

Scroll to Top