Trump Ancam Kanada Soal Rencana Pengakuan Negara Palestina

WASHINGTON – Mantan Presiden AS, Donald Trump, melontarkan ancaman kepada Kanada terkait rencana Ottawa untuk mengakui Negara Palestina pada September mendatang. Ancaman ini terkait dengan potensi kesulitan dalam mencapai kesepakatan perdagangan antara kedua negara.

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyatakan bahwa Kanada akan bergabung dengan negara-negara lain seperti Prancis dan Inggris dalam mengakui Negara Palestina di Sidang Umum PBB, asalkan Otoritas Palestina (PA) memenuhi persyaratan tertentu, termasuk demiliterisasi dan penyelenggaraan pemilu tanpa partisipasi Hamas.

Portugal juga menyatakan sedang mempertimbangkan langkah serupa, sementara Jerman menyatakan akan mengambil tindakan serupa setelah perundingan mengenai solusi dua negara selesai.

Trump, yang sebelumnya tampak memberikan persetujuan diam-diam kepada Inggris atas deklarasi mereka sendiri, kini bereaksi terhadap gerakan yang semakin menguat untuk mengakui Negara Palestina. Ia menegaskan dukungannya terhadap posisi Israel, dengan mengatakan bahwa langkah-langkah negara Barat itu "memberikan keuntungan bagi Hamas".

Carney menekankan bahwa tingkat penderitaan manusia di Gaza tidak dapat ditoleransi. Ia juga mengatakan bahwa Mahmoud Abbas meyakinkannya bahwa mereka dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, namun mengakui bahwa masih banyak yang harus terjadi sebelum negara demokratis yang layak dapat didirikan.

Israel dituduh menghalangi organisasi internasional untuk mengirimkan bantuan ke Gaza, di mana puluhan orang dilaporkan meninggal karena kelaparan.

Menanggapi keputusan Kanada, Trump mengunggah di media sosial bahwa dukungan Kanada terhadap kenegaraan Palestina akan mempersulit tercapainya kesepakatan dagang dengan mereka.

Trump mengancam akan mengenakan tarif 35% untuk semua barang Kanada yang tidak tercakup dalam perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada jika kedua negara tidak mencapai kesepakatan sebelum tenggat waktu 1 Agustus 2025.

Trump juga menggemakan posisi Israel bahwa mengakui Palestina sama dengan "memberi imbalan kepada teroris". Sebelumnya, ia mengkritik rencana Inggris untuk memberikan pengakuan Negara Palestina dengan alasan serupa.

Ancaman Trump terhadap Kanada ini muncul di tengah upayanya untuk menggunakan tarif sebagai alat tawar-menawar atas kebijakan dalam dan luar negeri negara lain. Ia juga pernah mengancam akan menaikkan tarif terhadap Brasil dan India atas alasan yang berbeda. Pengumuman kesepakatan dagang AS dengan Thailand dan Kamboja juga menyusul tuntutan Trump agar kedua belah pihak mengakhiri pertikaian militer yang pecah baru-baru ini.

Scroll to Top