Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 telah usai digelar dan sukses mencuri perhatian dunia. Lebih dari sekadar ajang balap sepeda kelas dunia, TdBI 2025 membuktikan pentingnya infrastruktur digital yang mumpuni dalam mendukung kesuksesan sebuah event internasional.
Selama empat hari pelaksanaan, dari tanggal 28 hingga 31 Juli 2025, konektivitas internet dari garis start hingga garis finish berjalan mulus tanpa kendala. Kelancaran ini tak lepas dari peran O-NET, di bawah naungan PT Indo Acces Semesta, yang bertindak sebagai official internet partner dalam ajang balap sepeda yang masuk dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI) ini.
Dengan strategi pemasangan yang tepat dan teknologi yang handal, O-NET berhasil menghadirkan koneksi internet berkecepatan tinggi hingga ke lereng Gunung Ijen yang terkenal sulit dijangkau.
Komisaris PT Indo Acces Semesta, Wiwit Afrilia S, menyampaikan kebanggaannya dapat menjadi bagian dari ajang bergengsi ini. O-NET memasang 17 titik jaringan internet khusus untuk mendukung live streaming di sepanjang rute etape keempat, terutama di jalur ekstrem Gantasan – Paltuding, Gunung Ijen.
Tak hanya itu, O-NET juga menyediakan layanan WiFi gratis bertenaga surya di beberapa titik strategis untuk memudahkan masyarakat yang menonton langsung di lokasi. Langkah ini merupakan bagian dari misi O-NET untuk menghadirkan akses digital yang merata hingga ke pelosok daerah. Bayangkan saja, di tengah kabut tebal, tanjakan curam, dan medan khas Ijen, para kru media, jurnalis, dan penonton tetap dapat menikmati jaringan internet yang stabil tanpa gangguan.
Tour de Banyuwangi Ijen 2025 diikuti oleh 99 pembalap dari 24 negara yang tergabung dalam 20 tim. Mereka menaklukkan rute sepanjang 593 kilometer yang terbagi dalam empat etape menantang, mulai dari lintasan datar, kawasan taman nasional, hingga tanjakan ekstrem menuju Paltuding, Gunung Ijen yang dikenal dengan sebutan Jalur Neraka.
Dengan dukungan teknologi dan infrastruktur digital yang prima, TdBI 2025 tak hanya mencetak sejarah dari sisi kompetisi, tetapi juga dari sisi penyelenggaraan yang semakin modern. Hal ini semakin menegaskan bahwa sport tourism di Banyuwangi semakin siap untuk bersaing di panggung global.
