Harga CPO Bergerak Naik di Tengah Sentimen Pasar yang Bervariasi

Harga minyak sawit mentah (CPO) di dalam negeri menunjukkan tren positif. Pada perdagangan Jumat, 1 Agustus 2025, harga CPO di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) ditetapkan sebesar Rp14.600/kg. Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar Rp75/kg atau 0,52% dibandingkan dengan penawaran tertinggi pada hari sebelumnya.

Di KPBN, harga CPO Franco Belawan dibuka pada level Rp14.600/kg. Sementara itu, harga Franco Dumai dibuka dengan nilai yang sama, namun mengalami penarikan (withdraw) dengan penawaran tertinggi mencapai Rp13.578/kg.

Di sisi lain, pasar global juga memberikan sinyal positif. Harga CPO di Bursa Malaysia kembali menguat setelah sempat tertekan di awal sesi perdagangan. Faktor pendorong utama adalah pelemahan nilai tukar ringgit dan keputusan Amerika Serikat untuk menurunkan tarif impor produk kelapa sawit dari Malaysia.

Kontrak berjangka minyak sawit untuk pengiriman Oktober 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange tercatat naik RM14 per ton atau 0,33%, menjadi RM4.244 per metrik ton (sekitar US$992,75) pada jeda tengah hari. Meskipun demikian, secara mingguan, kontrak ini masih mencatat penurunan sebesar 1,68%, menandai penurunan selama dua pekan berturut-turut.

Data ekspor minyak sawit Malaysia sepanjang Juli diperkirakan mengalami penurunan antara 6,7% hingga 9,6%. Malaysian Palm Oil Board (MPOB) dijadwalkan merilis data resmi terkait pasokan dan permintaan pada 11 Agustus 2025, yang akan menjadi acuan penting bagi pelaku pasar dalam menentukan strategi ke depan.

Scroll to Top