Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan performa impresif pada perdagangan hari ini, Selasa (2/4/2025), dengan ditutup di zona hijau. IHSG melonjak 92,29 poin atau setara 1,43 persen, mencapai level 6.538,26.
Sejak awal sesi perdagangan, IHSG langsung menunjukkan tren positif, berhasil menembus level 6.500. Puncak tertinggi yang dicapai pada hari ini adalah 6.538,32, sementara level terendahnya berada di 6.428,10.
Perdagangan sesi kedua semakin memantapkan posisi IHSG di atas level 6.500. Data penutupan sore ini menunjukkan dominasi saham-saham yang menguat, dengan 371 saham berada di zona hijau, berbanding 220 saham yang mengalami penurunan. Sebanyak 210 saham tercatat stagnan. Total transaksi yang terjadi mencapai Rp 9,80 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 17,97 miliar saham.
Beberapa saham yang menjadi motor penggerak kenaikan IHSG antara lain Alamtri Resources Indonesia (ADRO) yang naik 4,16 persen ke level 1.880, Aneka Tambang (ANTM) yang melonjak 4,78 persen ke level 2.190, dan Vale Indonesia (INCO) yang melesat 7,11 persen ke level 2.560.
Di sisi lain, beberapa saham menjadi pemberat laju IHSG, seperti Indofood Sukses Makmur (INDF) yang terkoreksi 2,04 persen ke level 7.200, Kalbe Farma (KLBF) yang turun 2,04 persen ke level 1.200, dan Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) yang anjlok 9,97 persen ke level 1.715.
Performa bursa saham regional juga menunjukkan tren positif. Indeks Shanghai Komposit naik 0,25 persen ke posisi 3.276,00. Indeks Strait Times menguat 0,96 persen ke level 3.795,40, dan Hang Seng naik 0,78 persen ke level 21.562,32. Sementara itu, Nikkei 225 mengalami penurunan tipis sebesar 0,17 persen, berada di posisi 34.220,60.
Di tengah penguatan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot justru mengalami pelemahan. Rupiah ditutup pada level Rp 16.859,5 per dollar AS, melemah 0,23 persen dibandingkan penutupan sebelumnya. Data kurs tengah Jisdor menunjukkan rupiah berada di level Rp 16.862 per dollar AS, juga melemah dibandingkan hari sebelumnya.