Sebuah studi terbaru mengungkap fakta menarik: hidup di dekat laut ternyata bisa memperpanjang usia hingga setahun lebih lama dibandingkan rata-rata. Tapi, jangan salah, manfaat ini tidak berlaku bagi mereka yang tinggal di kota dekat sungai atau danau besar.
Penelitian ini menganalisis data dari ribuan wilayah di Amerika Serikat dan menemukan bahwa jenis perairan di sekitar tempat tinggal punya pengaruh signifikan terhadap harapan hidup.
Laut Lebih Menyehatkan daripada Sungai?
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tinggal di wilayah pesisir, terutama dalam radius 48 kilometer dari Samudra Atlantik, Pasifik, atau Teluk Meksiko, secara konsisten memiliki usia yang lebih panjang.
"Warga pesisir punya harapan hidup lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Sebaliknya, mereka yang tinggal di dekat sungai atau danau besar di perkotaan justru cenderung memiliki harapan hidup lebih pendek," ungkap penelitian tersebut.
Kenapa Dekat Laut Bisa Bikin Panjang Umur?
Ada beberapa faktor yang mungkin menjelaskan keunggulan wilayah pesisir:
- Suhu Lebih Sejuk dan Stabil: Wilayah pesisir memiliki lebih sedikit hari panas ekstrem.
- Kualitas Udara Lebih Baik.
- Akses ke Ruang Terbuka Luas: Seperti pantai dan jalur pejalan kaki untuk beraktivitas.
- Potensi Penghasilan Lebih Tinggi dan Transportasi Lebih Baik.
- Risiko Kekeringan Lebih Rendah.
Sebaliknya, mereka yang tinggal di kota besar dekat sungai atau danau cenderung terpapar polusi, kemiskinan, keterbatasan akses aktivitas fisik yang aman, dan risiko banjir yang lebih tinggi.
"Ruang Biru" dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa berada dekat perairan (dikenal sebagai "ruang biru") bermanfaat bagi kesehatan, termasuk peningkatan aktivitas fisik, penurunan obesitas, dan kesehatan jantung yang lebih baik. Studi ini mempertegas bahwa jenis perairan juga berperan penting.
Implikasi Sosial dan Lingkungan
Penemuan ini muncul di tengah kekhawatiran tentang penurunan harapan hidup di beberapa negara. Faktor sosial dan lingkungan yang kompleks kemungkinan menjadi penyebab ketimpangan tersebut.
Penelitian ini menekankan pentingnya mempertimbangkan lokasi geografis dalam perencanaan kota dan kesehatan masyarakat. Meskipun tidak semua orang bisa tinggal di tepi laut, hasil ini mendorong kita untuk memikirkan kembali bagaimana lingkungan hidup berdampak langsung pada kualitas dan panjang umur manusia.