JAKARTA, KOMPAS.TV – Kabar gembira bagi investor emas! Pada hari Minggu, 3 Agustus 2025, harga emas batangan dari tiga produsen terkemuka di Indonesia, yaitu Antam, UBS, dan Galeri24, mengalami kenaikan signifikan.
Data terbaru dari Sahabat Pegadaian menunjukkan tren positif di pasar logam mulia. Emas Antam memimpin kenaikan dengan lonjakan sebesar Rp49.000, dari Rp1.968.000 menjadi Rp2.017.000 per gram. Ini merupakan pertama kalinya harga emas Antam menembus angka Rp2 juta dalam beberapa waktu terakhir.
Galeri24 juga mencatatkan kenaikan yang cukup tinggi, yaitu Rp50.000 per gram, sehingga harga emasnya menjadi Rp1.932.000 dari sebelumnya Rp1.882.000. Sementara itu, emas UBS mengalami kenaikan sebesar Rp41.000 per gram, naik menjadi Rp1.950.000 dari Rp1.909.000.
Ketiga produsen emas ini menawarkan berbagai pilihan ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kilogram). Galeri24 menjadi satu-satunya yang menyediakan emas hingga ukuran 1.000 gram, sedangkan UBS membatasi hingga 500 gram.
Berikut Rincian Harga Emas Terbaru Hari Ini (3 Agustus 2025):
Harga Emas UBS
- 0,5 gram: Rp1.054.000
- 1 gram: Rp1.950.000
- 2 gram: Rp3.870.000
- 5 gram: Rp9.561.000
- 10 gram: Rp19.019.000
- 25 gram: Rp47.455.000
- 50 gram: Rp94.715.000
- 100 gram: Rp189.354.000
- 250 gram: Rp473.244.000
- 500 gram: Rp945.373.000
Harga Emas Galeri24
- 0,5 gram: Rp1.013.000
- 1 gram: Rp1.932.000
- 2 gram: Rp3.805.000
- 5 gram: Rp9.443.000
- 10 gram: Rp18.834.000
- 25 gram: Rp46.969.000
- 50 gram: Rp93.863.000
- 100 gram: Rp187.632.000
- 250 gram: Rp468.847.000
- 500 gram: Rp937.232.000
- 1.000 gram: Rp1.874.462.000
Harga Emas Antam
- 0,5 gram: Rp1.060.000
- 1 gram: Rp2.017.000
- 2 gram: Rp3.971.000
- 3 gram: Rp5.930.000
- 5 gram: Rp9.849.000
- 10 gram: Rp19.640.000
- 25 gram: Rp48.968.000
- 50 gram: Rp97.855.000
- 100 gram: Rp195.628.000
- 250 gram: Rp488.795.000
- 500 gram: Rp977.372.000
- 1.000 gram: Rp1.954.701.000
Kenaikan harga emas ini memicu spekulasi mengenai tren jangka panjang. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh tingginya permintaan atau pengaruh fluktuasi nilai tukar global terhadap komoditas emas. Investor dan pengamat pasar terus memantau perkembangan ini dengan seksama.
