KAI Minta Maaf Atas Gangguan Perjalanan Kereta Akibat Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyampaikan permohonan maaf mendalam atas gangguan perjalanan kereta api yang diakibatkan oleh anjloknya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir. Insiden ini terjadi di Stasiun Pagaden, Subang, Jawa Barat, pada Jumat (1/8).

Sebagai wujud pertanggungjawaban, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, secara terbuka menyampaikan permintaan maaf dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Minggu (3/8/2025). Permohonan maaf ini didampingi oleh Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, dan VP Public Relations KAI, Anne Purba.

"Saya dengan tulus memohon maaf kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak dari kejadian ini," ungkap Didiek.

Akibat kejadian ini, KAI mencatat ada 80 perjalanan kereta api yang terpaksa dibatalkan. Selain itu, sebanyak 12 ribu tiket juga dibatalkan oleh para penumpang. Namun, selama periode 1-3 Agustus, KAI mencatat penjualan tiket tetap tinggi, mencapai 440 ribu lembar.

Yuskal Setiawan menjelaskan bahwa proses pengembalian dana tiket (refund) dilakukan 100% dari harga tiket. Namun, sempat terjadi kepadatan penumpang di beberapa stasiun karena proses refund masih dilakukan secara manual.

"Antrean terjadi karena pembatalan beberapa kereta api dilakukan secara bersamaan, sehingga jumlah penumpang yang mengajukan refund menjadi sangat banyak. Proses pelayanan setiap penumpang membutuhkan waktu sekitar 2-3 menit, terutama untuk transaksi tunai di Stasiun Senen. Sementara di Stasiun Gambir, prosesnya lebih lancar karena opsi transfer dan metode pembayaran lain tersedia," jelas Yuskal.

KAI memberikan waktu 7 hari sejak tanggal kejadian bagi penumpang untuk melakukan pembatalan tiket. Untuk mempercepat proses refund dan mengurangi antrean di Stasiun Pasar Senen, KAI telah membuka 5 loket khusus refund yang beroperasi selama 24 jam.

"Kami berharap penumpang dapat memanfaatkan waktu 7 hari ini untuk melakukan pembatalan tiket, sehingga tidak terjadi penumpukan antrean. Selain itu, mulai besok, fitur refund 100% juga akan tersedia di aplikasi KAI, sehingga memudahkan proses pembatalan tiket," pungkas Yuskal.

Scroll to Top