Jakarta – Seorang pria berinisial H (41) membuat panik seisi pesawat Lion Air rute Jakarta-Kualanamu. Ia berteriak mengancam akan meledakkan bom dan menakut-nakuti penumpang lain. Akibatnya, penerbangan dibatalkan dan H kini diamankan di Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Foto-foto yang beredar menunjukkan H mengenakan kaos krem dan celana pendek, membawa sebuah koper kecil saat diamankan. Ia terlihat berada di ruang pemeriksaan dengan beberapa petugas.
Menurut Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Ronald Sipayung, H masih diperiksa oleh tim penyidik gabungan dari Kementerian Perhubungan dan Polresta Bandara Soetta. Insiden ini terjadi pada Sabtu (2/8) pukul 18.35 WIB, ketika pesawat tengah bersiap lepas landas dari Terminal 1A Bandara Soetta.
H tiba-tiba mengamuk dan melontarkan ancaman kepada penumpang. Awak pesawat Lion Air segera melaporkan kejadian tersebut, dan pilot memutuskan untuk membatalkan penerbangan serta kembali ke apron. Penumpang lain dievakuasi dan diminta menunggu di ruang tunggu Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Terduga pelaku H langsung diamankan dan dibawa ke ruang OIC untuk dimintai keterangan," jelas Ronald.
Polisi kini tengah mendalami ancaman bom yang dilontarkan H. Kombes Ronald menegaskan bahwa berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, ancaman atau candaan bom di dalam pesawat merupakan tindak pidana.
Dipastikan seluruh penumpang Lion Air yang sempat diturunkan telah diterbangkan ke tujuan asal. Situasi di Bandara Soetta saat ini dilaporkan kondusif.
"Memastikan keamanan penerbangan di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta tetap terjaga," tutup Ronald.