Ketua MPR Ahmad Muzani berpendapat bahwa pengibaran bendera Jolly Roger dari anime One Piece adalah wujud ekspresi kreatif. Menurutnya, tindakan ini tidak serta merta menghilangkan rasa nasionalisme.
Muzani meyakini bahwa mereka yang mengibarkan bendera One Piece saat perayaan HUT ke-80 RI tetap memiliki semangat merah putih. Tanggapan ini disampaikan menyusul reaksi keras pemerintah yang dinilai berlebihan terhadap pengibaran bendera tersebut.
"Saya kira itu ekspresi kreativitas, ekspresi inovasi, dan pasti hatinya adalah merah putih, semangatnya merah putih," ujar Muzani. Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut bisa jadi merupakan ungkapan syukur atas usia kemerdekaan Indonesia yang mencapai 80 tahun.
Muzani juga berpendapat bahwa masyarakat yang mengibarkan bendera One Piece tetap memiliki harapan agar Indonesia terus maju dan menyejahterakan rakyatnya. MPR percaya bahwa masyarakat Indonesia mensyukuri kemerdekaan yang telah diraih.
Sebelumnya, beberapa pihak menilai reaksi pemerintah terhadap pengibaran bendera Jolly Roger berlebihan. Bendera tersebut, dalam cerita One Piece, merupakan simbol kelompok bajak laut yang menentang kekuasaan dan memperjuangkan kebebasan.
Meskipun demikian, terdapat pula kekhawatiran bahwa pengibaran bendera One Piece merupakan bagian dari upaya sistematis untuk memecah belah bangsa.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas jika terdapat unsur kesengajaan dalam pengibaran bendera bajak laut di hari kemerdekaan. Ia mengingatkan adanya konsekuensi pidana bagi tindakan yang merusak kehormatan bendera merah putih.