Taara Google Salip Starlink: Akses Internet Cepat Hingga Pelosok Negeri

Alphabet Google melalui proyek Taara-nya, kembali memanaskan persaingan penyediaan akses internet cepat di wilayah terpencil. Teknologi akses internet Taara diklaim memiliki kecepatan transfer data 100 kali lebih gesit dibandingkan Starlink, layanan internet satelit orbit rendah milik SpaceX.

Uji coba di berbagai negara menunjukkan, teknologi berbasis laser ini mampu mencapai kecepatan transmisi data hingga 20 gigabit per detik (Gbps). Sebagai perbandingan, Starlink hanya mampu menawarkan kecepatan sekitar 200 Mbps.

Mahesh Krishnaswamy menjelaskan, konektivitas internet super cepat ini dapat beroperasi hingga jarak 20 kilometer dengan latensi yang sangat rendah, di bawah 5 milidetik.

"Dengan menggunakan sinar cahaya yang sangat fokus dan tidak kasat mata, Taara Lightbridge memberikan konektivitas berkapasitas tinggi dan latensi rendah, menghadirkan kecepatan setara serat optik tanpa perlu instalasi fisik serat optik," ungkapnya.

Inovasi spektrum berbasis cahaya ini diharapkan menjadi solusi mengatasi hambatan konektivitas yang ada. Taara hadir melengkapi infrastruktur serat optik dan radio nirkabel untuk memperluas jangkauan jaringan berkapasitas tinggi.

Scroll to Top