Ketegangan Meningkat: Kunjungan Kontroversial ke Masjid Al-Aqsa Tuai Kecaman

Kunjungan seorang pejabat tinggi Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa memicu gelombang kecaman keras dari berbagai pihak. Arab Saudi mengecam tindakan tersebut sebagai "provokatif" yang berpotensi memperuncing konflik di kawasan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Yordania bahkan lebih tegas, menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan kemanusiaan. Yordania menegaskan bahwa Israel tidak memiliki kedaulatan atas situs suci tersebut.

Menurut pengaturan status quo yang telah lama berlaku, kompleks Masjid Al-Aqsa dikelola oleh yayasan keagamaan Yordania. Umat Yahudi diizinkan berkunjung, namun dilarang untuk berdoa di sana. Yayasan pengelola kompleks melaporkan bahwa lebih dari seribu orang, termasuk pejabat tersebut, mengunjungi situs tersebut dan melakukan aktivitas yang mereka sebut sebagai doa, teriakan, dan tarian.

Perdana Menteri Israel berusaha meredakan situasi dengan menyatakan bahwa kebijakan Israel mengenai status quo di Bukit Bait Suci tidak berubah dan akan tetap sama.

Tekanan Meningkat Terkait Sandera di Gaza

Di tengah situasi yang sudah tegang, kemarahan baru muncul di Israel setelah kelompok Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) merilis video yang menunjukkan kondisi sandera Israel yang ditahan di Gaza. Rilis video ini terjadi di tengah terhambatnya upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Video-video tersebut menunjukkan sandera dalam kondisi yang memprihatinkan, yang semakin meningkatkan tekanan pada pemerintah Israel untuk segera mengambil tindakan. Keluarga sandera dan masyarakat luas mendesak pemerintah untuk memprioritaskan pembebasan sandera.

Gelombang protes pun merebak di Israel, dengan para demonstran memblokir jalan tol di Tel Aviv untuk menyerukan kesepakatan pertukaran sandera. Situasi ini menyoroti dilema yang dihadapi pemerintah Israel, yang tampaknya terjebak di antara keinginan untuk melanjutkan pertempuran dan kebutuhan mendesak untuk membebaskan para sandera.

Scroll to Top