Waspada DBD! Lindungi Si Kecil dengan Langkah Efektif Ini

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok yang menghantui kesehatan masyarakat, terutama anak-anak. Data menunjukkan peningkatan kasus DBD yang signifikan di Indonesia, dengan ribuan kasus kematian tercatat di berbagai wilayah.

Tren kasus DBD di Indonesia terus meningkat sejak 2016. Awal tahun 2025 saja, sudah ribuan kasus dilaporkan dengan puluhan kematian. Lonjakan kasus tertinggi terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap DBD berat dan kematian. Sebagian besar kasus DBD terjadi pada usia 5-44 tahun, dengan tingkat kematian tertinggi pada anak-anak usia 5-14 tahun.

Oleh karena itu, orang tua perlu mengambil langkah pencegahan sejak dini untuk melindungi anak-anak dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, penyebab DBD. Berikut adalah langkah-langkah efektif yang dapat dilakukan:

1. Aktifkan 3M Secara Rutin

Pencegahan DBD yang efektif adalah dengan melakukan 3M (Menguras, Menutup, Mendaur ulang) seminggu sekali.

  • Menguras: Bersihkan bak mandi, ember, kolam, dan tempat penampungan air lainnya secara teratur.
  • Menutup: Tutup rapat semua lubang atau wadah yang berpotensi menjadi tempat genangan air.
  • Mendaur Ulang: Daur ulang sampah botol dan plastik yang dapat menampung air.

Jaga kebersihan rumah dengan tidak menumpuk sampah dan membersihkan tempat sampah secara rutin. Jangan menumpuk pakaian kotor terlalu lama, sebaiknya simpan dalam wadah tertutup atau segera cuci.

Untuk lingkungan di luar rumah, tanam tanaman anti nyamuk seperti lavender, pelihara ikan pemakan jentik nyamuk, dan taburkan bubuk larvasida pada tempat-tempat yang berpotensi menjadi penampungan air.

2. Cegah Gigitan Nyamuk

Lindungi anak dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dengan memasang kelambu saat tidur siang. Gunakan minyak telon yang terbukti dapat mengusir nyamuk sekaligus menghangatkan tubuh.

3. Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna membuat anak-anak lebih rentan terhadap DBD. Tingkatkan imunitas anak dengan memberikan makanan bergizi seimbang, mendorong aktivitas fisik, memastikan istirahat yang cukup, dan mempertimbangkan vaksinasi.

4. Kenakan Pakaian Tertutup

Pakaikan anak-anak pakaian lengan panjang dan celana panjang, terutama saat berada di luar rumah atau di daerah yang banyak nyamuk. Pakaian tertutup dapat melindungi kulit dari gigitan nyamuk dan mengurangi risiko terkena DBD.

Scroll to Top