Sebuah kisah mengharukan datang dari Malaysia, di mana seorang pria bernama Aimi Nasruddin mengalami momen luar biasa setelah berjuang melawan koma. Ia dilaporkan mengalami serangan jantung saat berlibur di Australia pada 9 Juli 2025.
Aimi sempat mendapatkan pertolongan CPR dan dilarikan ke Rumah Sakit St Vincent untuk perawatan intensif. Selama lima hari, ia berada dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Kondisi Aimi yang tak kunjung membaik mendorong ayahnya untuk menghubungi teman Aimi dan meminta bantuan penyanyi terkenal, Siti Nurhaliza. Tak disangka, Siti Nurhaliza memberikan respons cepat dengan mengirimkan pesan suara.
Saat pesan suara itu diperdengarkan, Aimi menunjukkan respons positif. "Gerakan tangan saya menjadi pertanda yang sangat positif," kata Aimi, yang menggambarkan betapa terharunya sang ayah dengan kebaikan hati Siti Nurhaliza. Dalam pesan tersebut, Siti Nurhaliza memberikan semangat dan motivasi kepada Aimi untuk terus berdzikir dan tidak menyerah.
Bagaimana Pasien Koma Bisa Bereaksi Terhadap Suara?
Meskipun pasien koma tampak tidak sadar dan tidak dapat berkomunikasi, otak mereka mungkin masih berfungsi. Otak berpotensi "mendengar" suara-suara di sekitarnya.
Penelitian menunjukkan bahwa stimulasi pendengaran, seperti memutar suara atau musik yang familiar, dapat menjadi terapi yang bermanfaat. Stimulasi ini berpotensi meningkatkan tingkat kesadaran dan mempercepat pemulihan. Meskipun tidak menjamin kesembuhan, stimulasi pendengaran dapat membantu mengurangi deprivasi sensorik, mengaktifkan otak, meningkatkan respons, dan mendorong neuroplastisitas. Penelitian juga menunjukkan bahwa pasien koma dapat merespons stimulus pendengaran, dan jenis respons ini dapat memprediksi peluang mereka untuk terbangun.