Jakarta – Kesedihan mendalam dirasakan oleh kapten tim Red Sparks, Yeom Hye-seon, saat mengenang Megawati Hangestri. Momen emosional ini terekam dalam sebuah acara TV Korea, TJB News, di mana Yeom Hye-seon tak kuasa menahan air mata.
Yeom Hye-seon mengakui kegagalannya dalam meyakinkan Megawati untuk tetap membela Red Sparks. Megawati memilih untuk mencari liga dengan jadwal yang lebih singkat dan dekat dengan keluarganya. Kondisi ibunya yang sudah lanjut usia menjadi prioritas utama bagi pemain asal Indonesia tersebut.
"Diskusi terus dilakukan hingga akhir, namun tidak membuahkan hasil," ungkap Yeom Hye-seon. Upaya membujuk Megawati juga dilakukan oleh seluruh pemain dan pelatih Ko Hee-jin, namun takdir berkata lain.
Yeom Hye-seon menyadari betapa besar pengaruh Megawati bagi tim Red Sparks. "Keluarga adalah prioritas, dan meskipun mengecewakan, saya menghormati keputusannya," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yeom Hye-seon menyampaikan pesan video untuk Megawati. "Sayang sekali, tapi saya berharap kamu akan kembali suatu hari nanti," ucapnya dengan nada penuh harap.
Ia berharap Megawati akan kembali ke Red Sparks saat dirinya masih menjadi setter utama, sehingga mereka dapat kembali bermain bersama. "Ketika kamu kembali, saya berharap setter di tim itu adalah saya," imbuhnya.
Yeom Hye-seon juga mengucapkan terima kasih atas segala yang telah diberikan Megawati untuk tim. "Terima kasih banyak telah memberikan segalanya pada kami, Mega," tuturnya dengan tulus.
Jurnalis TJB News pun menyadari emosi yang dirasakan Yeom Hye-seon. "Saya hampir menangis, tapi saya menahannya," pungkasnya.