Serangkaian insiden pelanggaran wilayah udara terbatas di atas Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey, memicu respons cepat dari militer Amerika Serikat. Jet tempur dikerahkan pada Minggu waktu setempat setelah sebuah pesawat sipil memasuki zona Pembatasan Penerbangan Sementara (TRF) tanpa izin.
Menurut Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD), insiden ini merupakan pelanggaran kelima yang terjadi selama akhir pekan. NORAD segera mengirimkan jet militer untuk mengawal pesawat tersebut keluar dari wilayah terlarang. Dalam prosesnya, suar digunakan untuk memberikan peringatan kepada pilot.
"Suar-suar tersebut digunakan dengan sangat hati-hati demi keselamatan pesawat yang dicegat dan masyarakat di darat," demikian pernyataan resmi NORAD.
NORAD menekankan bahwa pesawat sipil tersebut berhasil dikawal keluar area dengan aman tanpa menimbulkan insiden lebih lanjut.
Menyusul kejadian ini, NORAD mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh pilot penerbangan umum untuk selalu memeriksa Pemberitahuan kepada Misi Udara (NOTAM) dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) sebelum melakukan penerbangan. Kepatuhan terhadap protokol wilayah udara terbatas merupakan kewajiban bagi semua pihak, tanpa memandang wilayah geografis, jenis pesawat, maupun kewarganegaraan awak pesawat.
NORAD mengoperasikan sistem pertahanan udara yang canggih di seluruh Amerika Utara, menggunakan radar, satelit, dan jet tempur untuk mendeteksi dan merespons setiap ancaman terhadap wilayah udara.
Pada bulan sebelumnya, insiden serupa terjadi ketika jet tempur F-16 mencegat sebuah pesawat sipil di atas Bedminster dan melakukan manuver "headbutt" standar untuk mengarahkan pesawat tersebut. Pada hari itu juga, tercatat lima pelanggaran TFR terpisah.
Pembatasan penerbangan sementara secara rutin diberlakukan di sekitar Trump National Golf Club selama kunjungan mantan presiden. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berakibat pada denda, interogasi, atau bahkan penangguhan izin terbang pilot.