Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, merespons arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang menginstruksikan kadernya untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sarmuji menyatakan pihaknya menghormati pilihan sikap PDIP tersebut.
"Kami menghormati sikap PDI Perjuangan [sebagai penyeimbang]," ujar Sarmuji.
Golkar menyambut positif keputusan PDIP untuk berperan sebagai partai penyeimbang. Menurutnya, baik berada di dalam maupun di luar pemerintahan, peran tersebut sama-sama memberikan kontribusi positif.
"Silakan saja mau di dalam atau di luar pemerintahan, sama baiknya," katanya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri telah menyampaikan bahwa partainya tidak mengambil posisi sebagai oposisi ataupun berkoalisi. Megawati menegaskan bahwa PDIP akan mendukung kebijakan pemerintah yang pro-rakyat.
Megawati menekankan bahwa demokrasi Indonesia tidak menganut sistem blok-blokan kekuasaan, melainkan berlandaskan kedaulatan rakyat dan konstitusi.
"Oleh karena itu, PDIP tidak memosisikan sebagai oposisi dan juga tidak semata-mata membangun koalisi kekuasaan," jelasnya.
"Kita adalah partai ideologis, yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai partai penyeimbang, demi menjaga arah pembangunan nasional tetap berada di dalam rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak," imbuhnya.