Dunia Hari Ini: Aksi Solidaritas Palestina di Sydney, Erupsi Gunung di Rusia, dan Tragedi di Konser Oasis

Senin, 4 Agustus 2025 – Dunia dikejutkan oleh serangkaian peristiwa penting dalam 24 jam terakhir, mulai dari aksi solidaritas besar-besaran di Australia hingga bencana alam dan tragedi di panggung hiburan.

Sydney Beri Dukungan untuk Palestina

Lebih dari seratus ribu warga Sydney memadati jalan-jalan, melintasi ikon kota, Sydney Harbour Bridge, dalam aksi unjuk rasa mendukung Palestina. Jumlah peserta jauh melampaui perkiraan Palestine Action Group, menarik perhatian media internasional, termasuk dari Israel. Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, mengkritik aksi tersebut melalui unggahan di X, menyoroti foto pengunjuk rasa yang membawa gambar Ayatollah Ali Khamenei. Aksi serupa juga berlangsung di Melbourne, menuntut pemerintah Australia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel. "Tujuan utama demonstrasi ini adalah mendesak pemerintah untuk memberikan sanksi kepada Israel," tegas Nour Salman, pemimpin unjuk rasa.

Gunung Berapi Rusia Meletus Setelah Gempa Dahsyat

Semenanjung Kamchatka di Rusia timur jauh mengalami erupsi gunung berapi Krasheninnikov untuk pertama kalinya dalam ratusan tahun. Erupsi ini terjadi hanya beberapa hari setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter mengguncang wilayah tersebut, memicu peringatan tsunami hingga Polinesia Prancis dan Chili. Para ahli menduga adanya kaitan antara erupsi dan gempa bumi tersebut. Abu vulkanik terpancar hingga ketinggian 6 kilometer ke langit, menurut laporan dari Cagar Alam Kronotsky, lokasi gunung berapi tersebut berada.

Tragedi di Tambang Tembaga Chili dan Konser Oasis

Lima pekerja tambang tembaga El Teniente di Chili ditemukan meninggal dunia setelah terjebak reruntuhan pekan lalu. Perusahaan tambang Codelco berjanji untuk melakukan investigasi mendalam dan meningkatkan standar keselamatan. Jumlah korban tewas mencapai enam orang, termasuk satu orang yang meninggal dunia saat kecelakaan terjadi. Chairman Codelco, Maximo Pacheco, menyatakan perusahaan akan melibatkan pakar internasional untuk mengidentifikasi penyebab dan "kesalahan apa yang telah kami perbuat."

Sementara itu, dunia hiburan berduka atas meninggalnya seorang pria berusia 40-an setelah terjatuh di konser Oasis di Stadion Wembley, London. Band Oasis menyampaikan belasungkawa, menyatakan "terkejut dan sedih" atas kejadian tragis tersebut. Kepolisian Metropolitan London melaporkan bahwa petugas dan paramedis segera merespons laporan tentang seorang penonton yang terluka "dengan cedera yang konsisten dengan jatuh."

Scroll to Top