Jakarta – Kepala pencari bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, mengunjungi Training Center (TC) Timnas Indonesia U-17 di Bali sebagai bagian dari persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2025. Kehadirannya dimanfaatkan untuk menunjukkan kemampuan olah bola di hadapan para pemain dan staf pelatih.
TC Timnas Indonesia U-17 di Bali telah berlangsung sejak 7 Juli dan dipimpin oleh Nova Arianto. Pada hari Minggu (3/8), para pemain mendapatkan kesempatan istimewa dilatih langsung oleh Simon Tahamata.
Legenda Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda tersebut memberikan materi latihan, termasuk teknik menggiring bola dan melewati pemain lawan. Momen ini diabadikan oleh pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, di akun Instagramnya.
Nova Arianto mengungkapkan kebanggaannya atas kunjungan Simon Tahamata, yang memiliki pengalaman luas dalam pembinaan sepak bola usia muda.
"Selalu menjadi ‘gelas kosong’ agar terbuka untuk belajar dari siapapun, karena ini adalah proses pembelajaran yang baik jika kita belajar dari orang yang lebih berpengalaman. Kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu melihat sepak bola Indonesia berprestasi," tulis Nova Arianto di Instagram.
"Terima kasih coach Simon Tahamata atas kehadirannya di TC Timnas U-17 di Bali. Kami sangat terbuka dengan kehadiran coach dan membutuhkan masukan dari coach Simon agar Timnas U-17 dapat berkembang lebih baik dan siap menghadapi Piala Dunia U-17," imbuhnya.
Skuad Garuda Asia direncanakan bertolak ke Medan pada Rabu (6/8) untuk berpartisipasi dalam Piala Kemerdekaan.
Indonesia dijadwalkan menghadapi peserta Piala Dunia U-17 2025 dalam ajang Piala Kemerdekaan. Tim yang sudah dipastikan hadir adalah Tajikistan dan Afrika Selatan.
Turnamen ini akan menjadi simulasi yang berharga bagi Tim Merah Putih dalam menghadapi ajang yang lebih besar, yaitu Piala Dunia U-17.
Piala Dunia U-17 2025 akan diadakan di Qatar pada tanggal 3-27 November.
Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Dua tim teratas dari setiap grup akan lolos langsung ke babak 32 besar. Tim yang finis di peringkat ketiga juga memiliki kesempatan untuk lolos ke babak 32 besar melalui jalur tim peringkat ketiga terbaik.