Real Madrid memulai persiapan pramusim mereka pada awal minggu ini, hanya dua minggu sebelum pertandingan pembuka LaLiga 2025-26 melawan Osasuna. Pertanyaan besar muncul: Bisakah mereka beradaptasi dengan cepat di tengah keterbatasan waktu?
Para pemain Madrid berkumpul di Valdebebas pada Senin (4/8/2025) untuk memulai pramusim. Serangkaian tes medis dilakukan di pagi hari, diikuti dengan sesi latihan di sore harinya.
Keterlambatan awal pramusim ini disebabkan oleh partisipasi Madrid di Piala Dunia Antarklub hingga 9 Juli. Langkah mereka terhenti di semifinal setelah dikalahkan oleh Paris Saint-Germain.
Sesuai perjanjian kolektif di Liga Spanyol, pemain berhak mendapatkan libur minimal 21 hari. Inilah yang menjelaskan mengapa Madrid baru memulai persiapan pramusim mereka minggu ini.
Jadwal pramusim Madrid hanya mencakup satu pertandingan persahabatan melawan WSG Tirol di Austria pada 12 Agustus. Seminggu kemudian, mereka akan menjamu Osasuna di pertandingan pertama LaLiga.
Meskipun Madrid meminta penundaan pertandingan melawan Osasuna karena merasa kekurangan waktu persiapan, permintaan tersebut ditolak oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Tidak ada aturan yang secara eksplisit menetapkan persyaratan waktu minimum untuk persiapan fisik dan taktik menjelang musim baru.
Federasi menilai dua minggu sudah cukup bagi Madrid untuk mempersiapkan tim. Komposisi skuad saat ini juga tidak jauh berbeda dibandingkan bulan lalu. Hanya Luka Modric dan Lucas Vazquez yang keluar, digantikan oleh Alvaro Carreras dan Franco Mastantuono.
Madrid tidak berencana merekrut pemain baru di sisa jendela transfer musim panas, kecuali ada pemain yang keluar. Di bawah arahan pelatih Xabi Alonso, mereka akan berusaha merebut kembali trofi utama yang gagal mereka raih musim lalu.
Situasi Madrid sangat kontras dengan rival domestik mereka, Barcelona, yang telah menyelesaikan tur pramusim di Asia dan memainkan tiga pertandingan dalam 10 hari. Tim asuhan Hansi Flick tidak berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub 2025.
