Film thriller "Pengepungan di Bukit Duri" terus mencuri perhatian penonton Indonesia. Baru enam hari tayang di bioskop, film ini telah berhasil menarik perhatian lebih dari setengah juta penonton, tepatnya 503.987 orang.
Kabar gembira ini diumumkan oleh studio Come and See Pictures melalui akun media sosial mereka. Angka ini menunjukkan antusiasme besar masyarakat terhadap film yang berlatar di Indonesia versi distopia tersebut.
"Pengepungan di Bukit Duri" memulai perjalanannya dengan 71.695 penonton di hari pertama. Meskipun angka ini lebih rendah dibandingkan pembukaan film-film Joko Anwar sebelumnya seperti "Siksa Kubur" dan "Pengabdi Setan 2: Communion," jumlah penonton terus meningkat secara signifikan di hari-hari berikutnya.
Pada hari ketiga, film ini berhasil menarik 272.092 penonton, dan terus meroket hingga mencapai 370.070 penonton di hari keempat dan 412.519 penonton di hari kelima. Dengan pencapaian ini, peluang film "Pengepungan di Bukit Duri" untuk mencapai satu juta penonton masih sangat terbuka lebar.
Namun, film ini juga harus menghadapi persaingan ketat dari film-film Lebaran 2025 yang masih tayang, serta film-film baru yang akan segera dirilis seperti "Rumah untuk Alie," "The Accountant 2," dan "Thunderbolts*."
"Pengepungan di Bukit Duri" bercerita tentang seorang guru pengganti yang mengajar di SMA Duri Jakarta, sebuah sekolah yang terkenal dengan murid-muridnya yang nakal dan sulit diatur. Film ini menampilkan jajaran aktor berbakat seperti Morgan Oey, Omara Esteghlal, dan Hana Pitrashata Malasan.
Film ini merupakan film panjang ke-11 yang disutradarai oleh Joko Anwar. Ia mengungkapkan bahwa ia membutuhkan waktu 17 tahun untuk mematangkan naskah film ini, yang telah ditulis sejak tahun 2007.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan "Pengepungan di Bukit Duri" yang sedang tayang di bioskop-bioskop terdekat!