Kanada Kirim Bantuan Udara ke Gaza, Sinyal Pengakuan Negara Palestina Semakin Kuat

Pemerintah Kanada mengambil langkah nyata dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui udara ke Gaza. Tindakan ini dilakukan di tengah persiapan Perdana Menteri Kanada untuk mendeklarasikan pengakuan resmi terhadap negara Palestina pada bulan September mendatang.

Angkatan Bersenjata Kanada menerjunkan pesawat Hercules CC-130J dalam operasi yang bertujuan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi penduduk Gaza. Pengiriman bantuan dari udara ini mencerminkan meningkatnya tekanan diplomatik yang diberikan Kanada kepada Israel atas pembatasan akses ke wilayah tersebut.

Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Kanada secara tegas mengecam tindakan pemerintah Israel yang menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan. Mereka menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.

"Mitra kemanusiaan mengalami kesulitan besar dalam mengirimkan makanan dan bantuan medis yang krusial melalui jalur darat akibat pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah Israel," kata kedua menteri tersebut dalam pernyataan bersama.

Keputusan untuk mengirimkan bantuan ini menyusul pengumuman sebelumnya bahwa Kanada berencana untuk mengikuti jejak negara-negara lain seperti Prancis dan Inggris, dalam mengakui status kenegaraan Palestina pada pertemuan PBB mendatang. Situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza, termasuk meluasnya kelaparan, menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan ini.

"Kanada mengutuk tindakan pemerintah Israel yang membiarkan terjadinya bencana di Gaza," kata Perdana Menteri Kanada. Pernyataan ini menuai kritik keras dari Israel dan sekutu terdekatnya, Amerika Serikat.

Kanada menegaskan kembali komitmennya terhadap solusi dua negara sebagai "satu-satunya jalan yang memungkinkan menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan," di mana warga Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan dengan aman. Pemerintah Kanada menyatakan akan terus bekerja sama dengan mitra internasional untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Angkatan Bersenjata Kanada menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan operasi kemanusiaan tambahan sesuai dengan arahan dari pemerintah.

Scroll to Top