Netanyahu Berencana Perluas Operasi Militer di Gaza, Ancaman Bagi Negosiasi dan Sandera

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berencana meningkatkan intensitas operasi militer di Jalur Gaza, Palestina, dengan tujuan menaklukkan wilayah tersebut sepenuhnya. Langkah ini mengancam akan memperlambat proses negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung.

Netanyahu dijadwalkan mengadakan rapat kabinet keamanan hari ini. Laporan menyebutkan agenda utama rapat adalah untuk mendapatkan dukungan penuh atas rencana pendudukan Gaza. Seorang pejabat yang mengetahui masalah ini menyatakan bahwa Netanyahu siap mengganti Kepala Staf jika tidak sejalan dengan rencananya.

Namun, rencana tersebut ditentang oleh lembaga pertahanan, terutama karena kekhawatiran atas keselamatan sekitar 50 sandera yang diyakini masih berada di Gaza. Diperkirakan sekitar 20 sandera masih hidup. Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, membela rencana tersebut dengan alasan untuk membebaskan para sandera.

Keluarga para sandera justru menolak keras rencana perluasan operasi militer. Mereka berpendapat tindakan itu akan membahayakan nyawa para sandera. Dalam forum keluarga, mereka memperingatkan pemerintah untuk tidak mengambil langkah yang salah dan menuduh Netanyahu melakukan kebohongan dengan mengklaim kemenangan militer akan membebaskan sandera. Mereka mendesak Israel dan Hamas untuk fokus pada pembebasan sandera, mengakhiri perang, dan membangun kembali negara.

Ambisi Netanyahu menguasai Gaza secara penuh berpotensi menggagalkan negosiasi gencatan senjata. Hamas juga menegaskan bahwa negosiasi hanya akan berlanjut jika situasi keamanan dan krisis kemanusiaan di Gaza segera diatasi. Seorang pejabat Hamas, Mahmoud Mardawi, menyatakan negosiasi tidak akan efektif selama krisis pangan masih melanda Gaza.

Israel telah memberlakukan pengawasan ketat terhadap bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza, bahkan sempat menahannya, yang memperburuk kondisi kelaparan di wilayah tersebut. Akibat agresi Israel, puluhan ribu warga Palestina telah tewas.

Scroll to Top