Pecinta sepak bola Eropa dikejutkan dengan pergerakan transfer yang melibatkan nama-nama besar. Beberapa pemain legendaris memutuskan untuk mengakhiri kebersamaan panjang mereka dengan klub masing-masing, membuka lembaran baru dalam karir gemilang mereka.
Son Heung-min, setelah satu dekade membela Tottenham Hotspur, mengakhiri pengabdiannya. Selama berseragam The Lilywhites (julukan Tottenham Hotspur), Son menjadi bagian penting tim yang berhasil meraih gelar Liga Europa, mengakhiri penantian panjang klub selama 17 tahun tanpa trofi.
Di Jerman, Thomas Mueller juga mengucapkan selamat tinggal kepada Bayern Munich, klub yang telah dibelanya selama 17 tahun sejak 2008. Persembahan Mueller untuk Die Roten (julukan Bayern Munich) sangatlah istimewa, dengan 13 gelar Bundesliga dan dua trofi Liga Champions menjadi bukti kontribusinya.
Luka Modric, maestro lini tengah Real Madrid, menutup masa baktinya selama 13 tahun. Bersama Los Blancos (julukan Real Madrid), Modric mengoleksi 28 trofi dan mencatatkan sejarah dengan meraih Ballon d’Or. Kabar selanjutnya, Modric akan melanjutkan karirnya di AC Milan.
Kevin De Bruyne juga meninggalkan Manchester City setelah satu dekade. Pemain asal Belgia ini meraih 14 gelar juara bersama The Citizens (julukan Manchester City), dan menempati posisi kedua dalam daftar pemberi assist terbanyak sepanjang masa di Liga Inggris. De Bruyne akan melanjutkan petualangannya di Serie A, bergabung dengan Napoli.
Jamie Vardy, ikon Leicester City, mengakhiri 13 tahun pengabdiannya. Vardy menjadi sosok sentral dalam keberhasilan The Foxes (julukan Leicester City) meraih gelar juara Liga Inggris pada tahun 2016, sebuah momen bersejarah bagi klub.
Perpindahan para pemain bintang ini menandai babak baru dalam karir mereka dan tentunya akan memberikan warna baru bagi kompetisi sepak bola Eropa.
