Jack Miller, bersama rekan setimnya Andrea Locatelli dan Katsuyuki Nakasuga, sukses meraih posisi runner-up dalam ajang balap ketahanan Suzuka 8 Hours untuk tim pabrikan Yamaha. Locatelli mencatatkan waktu lap tercepat, sementara Miller menunjukkan performa solid dan tidak melakukan kesalahan seperti saat sesi kualifikasi.
Pertarungan sengit antara Honda dan Yamaha mewarnai balapan Suzuka 8 Hours tahun ini. Tim pabrikan Honda berhasil meraih kemenangan, meski hanya diperkuat dua pembalap, Johann Zarco dan Takumi Takahashi, setelah Iker Lecuona cedera dan penggantinya, Xavi Vierge, terkendala masalah visa. Kemenangan ini diraih dengan selisih waktu hanya 34 detik dari tim Yamaha.
Miller memberikan apresiasi tinggi kepada performa tim Honda. "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Johann dan Takumi tampil sangat baik hari ini. Ini adalah balapan yang fantastis," ungkap Miller.
"Loca sempat bertanya apakah kami bisa balapan hanya berdua. Saya rasa bisa saja, tapi saya tidak mau. Honda benar-benar tampil luar biasa sejak awal," tambahnya.
Secara kecepatan, Yamaha sebenarnya berpotensi untuk menang. Namun, strategi pit stop Honda yang lebih efisien, hanya tujuh kali, membuat mereka unggul. Miller, yang menggunakan motor R1 nomor 21, harus masuk pit lebih sering untuk mengisi bahan bakar.
"Kami sudah memacu motor dengan kecepatan maksimal. Seharusnya kami bisa lebih cepat di awal balapan, tetapi saya ingin membangun feeling yang baik di tengah cuaca panas. Setelah kecelakaan di sesi Top 10 Trial, saya hanya ingin tetap berada di atas motor dan merasa nyaman. Di stint kedua, saya merasa sangat nyaman," jelas Miller.
Setelah delapan jam balapan, Miller finis dengan selisih 34 detik dari pemenang. "Balapan di malam hari adalah pengalaman yang luar biasa. Sungguh menakjubkan melihat para penggemar di garis finis dengan tongkat cahaya mereka. Ini adalah pertama kalinya saya berhasil naik podium di sini," pungkas Miller.
