Pemerintah Kota Bandar Lampung menggencarkan Program PrEP (Pre-exposure Prophylaxis) sebagai langkah strategis dalam menekan angka penularan HIV, khususnya pada kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi. Program ini menawarkan solusi preventif dengan memberikan tablet secara gratis kepada individu berisiko tertular virus HIV.
Layanan ini dapat diakses dengan mudah di 31 Puskesmas di seluruh Bandar Lampung. Masyarakat cukup mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan tablet PrEP, yang dikonsumsi sekali sehari. Sasaran utama program ini adalah individu yang memiliki kontak erat dengan Orang dengan HIV (ODHIV), menjadikannya benteng pertahanan penting dalam memutus rantai penularan.
Meskipun telah berjalan sejak akhir 2023, program ini menghadapi tantangan dalam menjangkau target populasi. Banyak masyarakat berisiko yang masih enggan memanfaatkan layanan PrEP, meskipun telah disediakan secara gratis dan berkelanjutan. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman tentang manfaat PrEP sebagai upaya pencegahan.
Banyak yang beranggapan bahwa konsumsi obat hanya diperlukan saat sudah terinfeksi. Padahal, PrEP berfungsi sebagai perisai yang melindungi individu dari potensi penularan. Tablet PrEP, yang memiliki kemiripan dengan tablet antiretroviral (ARV) namun dengan dosis yang berbeda, berperan penting dalam memutus mata rantai penularan HIV, termasuk mencegah penularan dari ibu ke bayi.
Pada tahun 2024, program PrEP baru menjangkau 102 orang, jauh dari target yang ditetapkan yaitu 662 orang. Oleh karena itu, sosialisasi yang lebih intensif diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PrEP sebagai langkah proaktif dalam melindungi diri dan orang-orang terdekat dari ancaman HIV. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan semakin banyak masyarakat berisiko yang mau memanfaatkan layanan PrEP, sehingga upaya pencegahan HIV di Bandar Lampung dapat berjalan lebih efektif.