Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan rencana Moskow untuk menyelenggarakan pertemuan puncak khusus antara Rusia dan negara-negara Arab pada akhir tahun ini. Pernyataan ini disampaikan saat Putin menjamu Sultan Oman, Haitham Bin Tariq Al-Said, dalam kunjungan kenegaraan perdananya ke Rusia.
Putin secara khusus mengundang Sultan Haitham dan delegasinya untuk berpartisipasi dalam acara penting tersebut. Ia menekankan bahwa banyak negara Arab telah menyatakan dukungan mereka terhadap inisiatif ini. Pertemuan puncak yang direncanakan ini akan menjadi wadah penting untuk memperkuat hubungan antara Rusia dan Liga Arab.
Tahun 2025 menandai peringatan 40 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dan Oman. Putin menyoroti sejarah hubungan yang kuat antara kedua negara dan pertumbuhan berkelanjutan dalam berbagai bidang. Ia juga mengungkapkan harapan agar kerjasama di sektor energi dapat ditingkatkan, dengan minat yang kuat dari perusahaan-perusahaan Rusia untuk memperdalam kemitraan dengan Oman.
Selain energi, Putin juga melihat potensi besar dalam pengembangan kerjasama di bidang perdagangan, ekonomi, logistik, transportasi, investasi bersama, dan pertanian.
Sultan Haitham menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan keinginan Oman untuk mempererat hubungan dengan Rusia demi kepentingan bersama. Ia menekankan pentingnya membangun hubungan yang istimewa dan saling menguntungkan dengan Rusia.
Sultan juga mengungkapkan bahwa delegasi bisnis Oman telah melakukan pertemuan dengan perwakilan bisnis Rusia, dengan fokus pada perluasan kerjasama di bidang pertanian dan perdagangan. Otoritas investasi Oman saat ini aktif menjalin kerjasama dengan berbagai entitas dan departemen Rusia untuk menarik investasi bersama.