Belitung Timur Percepat Transformasi Digital dengan Internet Satelit

BELITUNG TIMUR – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur kini selangkah lebih maju dalam pemerataan akses internet dan mendorong transformasi digital di wilayahnya. Langkah ini diwujudkan melalui kerja sama dengan PT PLN Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) yang menyediakan perangkat internet berbasis satelit.

Perangkat ini diserahkan langsung oleh Manager Unit Layanan Bangka Belitung PT PLN Icon Plus, Henry Krisyanto Parulian, kepada Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Belitung Timur, Bayu Priyambodo.

Fokus utama pemasangan perangkat adalah pulau-pulau terpencil yang selama ini kesulitan mendapatkan sinyal, atau dikenal sebagai wilayah blankspot, seperti Pulau Long dan Pulau Batun. Teknologi satelit menjadi solusi untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses oleh jaringan internet konvensional, memberikan akses internet berkecepatan tinggi bagi masyarakat.

Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menegaskan komitmen perusahaannya untuk menghadirkan konektivitas yang merata di seluruh Indonesia. "Kami berkomitmen untuk terus memperluas akses konektivitas yang merata dan berkelanjutan, termasuk di wilayah terluar dan terpencil," ujarnya. Dengan dukungan teknologi satelit, diharapkan akses internet ini dapat membuka peluang lebih luas dan memperkuat transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan layanan publik.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataan akses digital bagi seluruh masyarakat, terutama di wilayah kepulauan. Teknologi internet satelit dinilai sangat tepat mengingat karakteristik geografis Belitung Timur yang terdiri dari banyak pulau kecil berpenghuni.

PLN Icon Plus berharap kolaborasi ini dapat terus mendukung percepatan transformasi digital secara menyeluruh dan menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi kesenjangan digital antarwilayah di Indonesia.

Scroll to Top