Sidang Nikita Mirzani hari ini diwarnai air mata dan kesaksian yang menghebohkan. Nikita tak kuasa menahan tangis saat bertemu dengan anak bungsunya, Arkana, di ruang sidang. Kondisi kesehatan Nikita yang kurang prima turut mewarnai jalannya persidangan. Ia mengaku kepada majelis hakim bahwa dirinya sedang tidak sehat, apalagi setelah anak bungsunya dirawat di rumah sakit.
Emosi Nikita kembali meluap saat majelis hakim memutuskan untuk menunda sidang dan memerintahkannya untuk diperiksa di rumah sakit. Meskipun awalnya menolak dan bersikeras ingin melanjutkan sidang, Nikita akhirnya harus menerima keputusan tersebut demi menjaga kondisi kesehatannya. Majelis hakim mengizinkan Nikita untuk menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Adhyaksa pada pukul 17.00 hingga 21.00 WIB, setelah itu kembali ke Rumah Tahanan Negara Pondok Bambu.
Selain momen emosional Nikita Mirzani, sidang ini juga diwarnai kesaksian Dokter Detektif alias Doktif, yang dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Doktif memberikan keterangan terkait sikap suami Reza Gladys, Attaubah Mufid, terhadap dirinya.
Doktif mengungkapkan bahwa Attaubah Mufid mengakui adanya kelemahan pada produk yang dijualnya, termasuk klaim yang berlebihan dan harga yang dianggap terlalu tinggi. Pengakuan ini terjadi setelah produk skincare-nya diulas oleh Doktif. Doktif tak segan mengkritik suami Reza Gladys tersebut.
"Attaubah Mufid mengakui bahwa produknya memang overclaim dan overprice," ujar Doktif di persidangan.
Doktif bahkan memberikan syarat perbaikan produk kepada Attaubah Mufid. Namun, Attaubah Mufid justru terus mendesaknya dan meminta cara lain. Hingga akhirnya, Doktif secara spontan meminta uang sebesar Rp 20 miliar.
"Dua hari kemudian, saya mendapat kabar dari Attaubah Mufid bahwa ia dan istrinya bersedia memberikan Rp 20 miliar," ungkap Doktif.
Kondisi ini justru membuat Doktif merasa takut dan mempertanyakan keuntungan penjualan produk Reza Gladys. Kesaksian Doktif ini tentu menjadi sorotan dalam kasus yang tengah menjerat Nikita Mirzani.