Kabar gembira datang dari dunia astronomi! Para ilmuwan baru saja menemukan sejumlah planet potensial yang bisa dihuni di luar tata surya kita. Menariknya, penemuan ini bahkan melibatkan bintang-bintang yang sudah mati, khususnya bintang katai putih.
Penelitian terbaru menunjukkan adanya struktur-struktur yang berpotensi menjadi planet di sekitar bintang katai putih. Para ilmuwan mendeteksi pergerakan 65 struktur seukuran bulan yang mengorbit di zona layak huni bintang tersebut. Meskipun belum ada bukti langsung keberadaan planet, pola pergerakan ini mengindikasikan kemungkinan adanya planet yang memengaruhi gravitasi di area tersebut. Penemuan ini sangat mengejutkan mengingat bintang katai putih adalah sisa-sisa bintang yang telah mengakhiri hidupnya.
Selain itu, planet HD 20794 d, sebuah planet super-Bumi, juga menarik perhatian. Planet ini mengorbit bintang mirip matahari yang berjarak sekitar 20 tahun cahaya dari Bumi. Dengan massa hampir enam kali lebih besar dari Bumi, planet ini berada di zona layak huni bintangnya. Ini menjadikannya kandidat menarik untuk penelitian lebih lanjut mengenai atmosfer planet yang mirip Bumi. Akan tetapi, orbit planet ini tergolong ‘sangat ekstrem’ dan memerlukan kajian lebih mendalam.
TOI-715b: Super-Earth dengan Potensi
Planet TOI-715b, atau ‘Super-Earth’, berjarak sekitar 137 tahun cahaya dari Bumi. Ukurannya 1,5 kali lebih besar dari Bumi dan terletak di zona layak huni. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah planet ini benar-benar layak huni, mengingat faktor-faktor lain seperti massa dan komposisi atmosfernya. Para astronom menekankan perlunya data lebih banyak untuk memahami potensi planet ini dan kemampuannya mendukung kehidupan.
Tak hanya TOI-715b, planet K2-18 b yang berjarak sekitar 120 tahun cahaya dari Bumi juga menjadi sorotan. Planet ini memiliki massa 8,6 kali dan diameter 2,6 kali lebih besar dari Bumi. Para ilmuwan telah mendeteksi jejak kimia gas di atmosfernya yang di Bumi hanya dihasilkan melalui proses biologis. Walaupun ini bukan bukti pasti adanya kehidupan, temuan ini dianggap sebagai indikasi awal yang paling kuat sejauh ini tentang potensi aktivitas biologis di luar tata surya.
Penemuan-penemuan ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pencarian planet layak huni, meskipun belum ada bukti definitif tentang kehidupan di luar Bumi. Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk memvalidasi temuan ini dan memahami lebih baik kondisi di planet-planet tersebut. Kemajuan teknologi teleskop dan metode deteksi exoplanet akan terus memainkan peran penting dalam upaya mengungkap misteri kehidupan di luar sana. Para ahli astrobiologi menekankan bahwa dengan teknologi yang terus berkembang, kita semakin dekat untuk menemukan jawaban atas pertanyaan besar tentang kehidupan di luar Bumi.