Marc-Andre ter Stegen dikabarkan berseteru dengan Barcelona terkait laporan medisnya pascaoperasi punggung. Kiper utama Blaugrana itu bahkan melarang tim dokter klub untuk menemuinya di rumah.
Perselisihan ini bermula saat Ter Stegen diperkirakan absen selama tiga bulan, namun Barcelona membutuhkan waktu absen minimal empat bulan agar bisa mendaftarkan pemain baru dengan memanfaatkan 50% slot gaji Ter Stegen selama masa pemulihan.
Ter Stegen menolak memberikan data medisnya kepada LaLiga, yang berujung pada sanksi dari klub berupa pencabutan ban kapten. Tak gentar, kiper asal Jerman itu justru semakin keras kepala dengan melarang dokter Barcelona untuk datang ke kediamannya.
Saat ini, Ter Stegen menjalani pemulihan pascaoperasi di Bordeaux, Prancis. Keputusan ini semakin memperkeruh hubungannya dengan klub.
Situasi ini menjadi masalah besar bagi Barcelona, terutama terkait pendaftaran pemain baru seperti kiper Joan Garcia dan penyerang Marcus Rashford. Ketidakpastian kondisi Ter Stegen menghambat langkah klub untuk memperkuat skuad.
Ter Stegen telah membela Barcelona sejak 2014 dan menjadi bagian penting dalam kesuksesan tim meraih 17 trofi, termasuk 6 gelar LaLiga dan 1 Liga Champions.
Kontrak Ter Stegen sendiri masih berlaku hingga 2028. Meski demikian, santer terdengar kabar bahwa Barcelona berupaya untuk melepasnya, salah satunya dengan mendatangkan Joan Garcia dari Espanyol. Konflik ini tentu menambah rumit situasi yang ada.