Dunia sepak bola berduka. Suleiman Obaid, ikon sepak bola Palestina, dilaporkan tewas dalam serangan di Gaza. Kabar tragis ini langsung memicu gelombang kemarahan di kalangan netizen global.
Federasi Sepak Bola Palestina mengumumkan berita duka ini pada Kamis, 7 Agustus 2025. Obaid menjadi korban agresi di wilayah Gaza Selatan yang tengah dilanda krisis kemanusiaan.
Obaid, yang berusia 41 tahun, adalah mantan kapten tim nasional Palestina dengan 24 penampilan dan mencetak 2 gol. Federasi juga mencatat bahwa ia telah mencetak lebih dari 100 gol untuk klub yang pernah dibelanya.
Reaksi netizen terhadap berita kematian Suleiman Obaid sangat keras. Kecaman terhadap tindakan kekerasan di Gaza membanjiri media sosial. Banyak yang menyerukan agar FIFA mengambil tindakan tegas terhadap Israel, termasuk kemungkinan boikot dari dunia sepak bola.
"Apakah @UEFA @FIFA hanya akan diam saja melihat ini?" tulis seorang netizen asal Jerman dengan nada geram.
"Kebisuan dari petinggi sepak bola sangat memalukan, tidak mengherankan karena semuanya dikendalikan oleh para pengusaha dan penguasa global. Sepak bola seharusnya mempersatukan orang. Beristirahatlah dengan tenang, ‘Pele dari Palestina’," timpal netizen lainnya.
"FIFA HARUS MENGHUKUM ISRAEL DARI SEPAK BOLA SEKARANG. Selamat jalan, Suleiman," tegas seorang penggemar sepak bola.
Tak hanya netizen, sejumlah tokoh sepak bola terkemuka seperti Eric Cantona dan Gary Lineker juga turut menyuarakan kemarahan dan kecaman mereka atas kejadian ini.