Nagekeo, NTT – Seorang prajurit muda, Prada Lucky Namo (23), menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU RSUD Aeramo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Prada Lucky meninggal dunia setelah mengalami trauma berat akibat diduga dianiaya oleh seniornya.
Kejadian tragis ini langsung direspons cepat oleh Polisi Militer (POM) TNI. Sebanyak empat prajurit TNI telah diamankan dan ditahan di ruang tahanan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Ende terkait dugaan penganiayaan tersebut.
Komandan Kodim 1625 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan, membenarkan penangkapan keempat prajurit tersebut. Menurutnya, mereka terindikasi kuat melakukan penganiayaan yang menyebabkan kondisi Prada Lucky memburuk hingga dirawat di ICU.
Pemeriksaan intensif terhadap para prajurit yang diduga terlibat telah berlangsung sejak Rabu malam.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX Udayana telah menginstruksikan agar kasus ini diusut tuntas secara transparan. Pangdam IX Udayana juga memantau langsung perkembangan penanganan kasus dugaan penganiayaan yang berujung pada kematian Prada Lucky.
