Fenomena Optik Unik Terungkap di Planet Ekstrasurya, Mungkinkah Ada Pelangi di Luar Tata Surya?

Fenomena alam menakjubkan seperti lingkaran cahaya di sekitar bulan atau sun dog (bintik terang di sisi matahari), yang biasa kita lihat di Bumi, ternyata mungkin juga terjadi di planet-planet yang jaraknya ribuan tahun cahaya. Penelitian terbaru menunjukkan adanya kemungkinan efek optik berkilauan di atmosfer planet gas raksasa bernama WASP-17b.

Planet WASP-17b, yang dikategorikan sebagai hot Jupiter karena ukurannya yang besar dan orbitnya yang sangat dekat dengan bintang induk, memiliki kondisi ekstrem. Suhu tinggi dan angin badai berkecepatan hingga 16.000 km per jam menjadi ciri khas planet ini. Ilmuwan dari Universitas Cornell berteori bahwa angin kencang ini dapat menyelaraskan kristal kuarsa kecil di lapisan atmosfer atas planet. Proses ini menyerupai pembentukan sun dog atau pilar cahaya berwarna pelangi di Bumi, yang disebabkan oleh pembiasan cahaya oleh kristal es.

"Jika kita bisa mendapatkan citra detail WASP-17b dalam panjang gelombang optik, kita mungkin bisa melihat fitur seperti sun dog," ungkap seorang profesor astronomi yang terlibat dalam penelitian ini.

Kristal kuarsa penyebab efek ini sangat kecil, sekitar 10.000 kristal bisa muat dalam selebar rambut manusia. Peneliti menggambarkan susunan partikel ini seperti perahu kecil yang bergerak serentak di aliran sungai. Konsep penyelarasan mekanis ini sebelumnya telah digunakan untuk menjelaskan bagaimana debu antarbintang bisa sejajar dengan aliran gas.

Teleskop James Webb Membuka Mata Kita ke Alam Semesta

Meskipun jarak yang sangat jauh membuat pemotretan langsung fenomena ini tidak memungkinkan, keberadaannya dapat dideteksi melalui pengamatan spektrum cahaya inframerah oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST). Sebelumnya, JWST telah digunakan untuk mendeteksi keberadaan kristal kuarsa nano di awan lapisan atas atmosfer WASP-17b.

Simulasi menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam orientasi kristal dapat menghasilkan perbedaan signifikan dalam sinyal cahaya yang ditangkap oleh JWST. Para ilmuwan menduga, bahkan jika kristal tidak sepenuhnya sejajar dengan arah angin, susunan vertikal atau pengaruh medan listrik dapat menghasilkan efek visual khas saat berinteraksi dengan cahaya bintang.

Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk memahami lebih dalam interaksi partikel di atmosfer planet. "Selain indah dipandang, efek-efek ini sangat kaya informasi dan bisa mengungkap banyak hal tentang interaksi partikel di atmosfer planet," jelas seorang peneliti. Dengan terus menjelajahi alam semesta, kita mungkin akan menemukan lebih banyak lagi keajaiban optik di planet-planet asing, membuka wawasan baru tentang kompleksitas dan keindahan alam semesta.

Scroll to Top